Langsung ke konten utama

Sampai hari ini saya masih...


Bismillah..
Ya, hari ini saya merasa lagi begitu 'melo'nya.
Saya mengingat begitu banyak hal yang pernah saya lakukan di masa lalu saya, dan Alhamdulillah sampai hari ini saya masih berdiri di sini dan masih berharap saya dapat menjadi insan yang lebih baik.

Hingga saat ini, saya masih merasa dan selalu merasa sebagai orang yang tiada baiknya.
Bahkan jika engkau jejerkan aku dengan dia, suami temanmu itu..
dia, suami temanmu yang itu..
ataupun dia, calon pendamping dari temanmu, sahabatmu itu..
aku bukanlah siapa siapa..

Banyak kata yang dapat mewakilkan kondisi saya ini..tapi saya masih tetap memilih kata labil..
ya..saya mengakui saya masih labil dan belum bisa setegar sekuat seseorang yang mungkin dulu engkau kagumi itu..

Saya tidaklah indah seperti saya yang ada di jauh pelupuk mata yang engkau kirakan hari ini..

Jika engkau mengharapkan saya seperti Ibrahim dengan segala keistiqomahan dan kelurusan tauhidnya, saya mah bukan apa -apanya..
Jika engkau mengharapkan saya seperti Yusuf dengan kerendahan hati memiliki kelebihan ketampanannya, saya seperti yang kamu lihat, dekil kumal dan tiada berkharisma..

Ataukah Musa dengan kecerdasannya?
Ayyub yang selalu tabah dengan kuat menghadapi cobaan dari-Nya..


Nabi?
Gila sekali saya..

Ataukah Abu bakar? Umar? Utsman? Ali? Hey..Tuan lancang sekali menyamakan diri dengan mereka..
Salman al farisi? Abdurahman bin auf? Abdullah bin Mas'ud? Saya hanya butiran debu..

Lalu,
Apakah saya pantas..

Biarlah Allah yang akan menjawab dengan ketetapan-Nya..

"Ya Alloh, saya menitipkannya sampai waktu itu tiba.."



- Kalau bulan bisa ngomong - 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a...

48 Law of power (1)

Hukum 1   Jangan Pernah Lebih Tinggi dari Tuannya Selalu buat orang-orang di atas Anda merasa lebih nyaman.  Dalam keinginan Anda untuk menyenangkan atau mengesankan mereka, jangan bertindak terlalu jauh dalam menunjukkan bakat Anda atau Anda mungkin mencapai hal sebaliknya - beri inspirasi ketakutan dan ketidakamanan.  Buatlah tuan Anda tampil lebih cemerlang dari mereka dan Anda akan meraihnya ketinggian kekuasaan. Hukum 2   Jangan pernah terlalu percaya pada Teman, Pelajari cara menggunakan Musuh Waspadalah terhadap teman. Mereka akan mengkhianati Anda lebih cepat, karena mereka mudah membangkitkan rasa iri. Mereka juga menjadi manja dan tirani. Tapi pekerjakan mantan musuh dan dia akan lebih setia daripada seorang teman, karena dia harus membuktikan lebih.  Faktanya, Anda memiliki lebih banyak hal untuk ditakuti dari teman daripada dari musuh.  Jika Anda tidak memiliki musuh, temukan cara untuk membuatnya. Hukum 3   Sembunyikan Niat Anda Buat...

Sahabat, Teman, Kolega

Nak, Suatu saat nanti. Kamu akan menemukan titik jenuh berhubungan dengan orang yang diluar keluargamu.  Nanti akan kamu sadari bahwa akan ada sahabat, ada teman, dan ada kolega saja. Rekan kerjamu, orang yang tersenyum manis di depanmu, orang yang mengiyakanmu karena gelarmu, jabatanmu, labelmu. Mereka lah kolegamu. Don't bring them home, don't bring them privately. Mereka adalah orang orang yang memakai topeng di depanmu. Mereka menjawab iyamu karena tahu, ketika harus menolakmu menyanggahmu, mereka takut. mereka tak punya pilihan lain bagimu. Kamu cukup memberikan porsi hidupmu kepada mereka saat di lingkungan kerja saja, dan bukan hakmu untuk tahu kehidupan mereka di luar sana. Temanmu, adalah orang yang kenal kamu dan mereka yang memang mencoba memahamimu, ingin kebaikan juga tercurah kepadamu. Temanmu adalah mereka yang membersamaimu didalam senangmu, di dalam sedihmu mereka mencoba untuk terlihat peduli kepadamu. Temanmu adalah bentuk setingkat diatas kolega. Jika kamu m...