Bismillah..
Ya, hari ini saya merasa lagi begitu 'melo'nya.
Saya mengingat begitu banyak hal yang pernah saya lakukan di masa lalu saya, dan Alhamdulillah sampai hari ini saya masih berdiri di sini dan masih berharap saya dapat menjadi insan yang lebih baik.
Hingga saat ini, saya masih merasa dan selalu merasa sebagai orang yang tiada baiknya.
Bahkan jika engkau jejerkan aku dengan dia, suami temanmu itu..
dia, suami temanmu yang itu..
ataupun dia, calon pendamping dari temanmu, sahabatmu itu..
aku bukanlah siapa siapa..
Banyak kata yang dapat mewakilkan kondisi saya ini..tapi saya masih tetap memilih kata labil..
ya..saya mengakui saya masih labil dan belum bisa setegar sekuat seseorang yang mungkin dulu engkau kagumi itu..
Saya tidaklah indah seperti saya yang ada di jauh pelupuk mata yang engkau kirakan hari ini..
Jika engkau mengharapkan saya seperti Ibrahim dengan segala keistiqomahan dan kelurusan tauhidnya, saya mah bukan apa -apanya..
Jika engkau mengharapkan saya seperti Yusuf dengan kerendahan hati memiliki kelebihan ketampanannya, saya seperti yang kamu lihat, dekil kumal dan tiada berkharisma..
Ataukah Musa dengan kecerdasannya?
Ayyub yang selalu tabah dengan kuat menghadapi cobaan dari-Nya..
Nabi?
Gila sekali saya..
Ataukah Abu bakar? Umar? Utsman? Ali? Hey..Tuan lancang sekali menyamakan diri dengan mereka..
Salman al farisi? Abdurahman bin auf? Abdullah bin Mas'ud? Saya hanya butiran debu..
Lalu,
Apakah saya pantas..
Biarlah Allah yang akan menjawab dengan ketetapan-Nya..
"Ya Alloh, saya menitipkannya sampai waktu itu tiba.."
- Kalau bulan bisa ngomong -
Komentar