Langsung ke konten utama

Tidak Perlu

Suatu hari nak..
Jika kamu menyalahkan orang lain atas keadaanmu..
Jika kamu menyalahkan situasi atas kejadian yang terjadi pada dirimu...
Ingatlah selalu...
Dunia ini tidak hanya berpusat kepada dirimu...
Kehidupanmu lah yang membuat dunia terasa bergerak pada dirimu..
Bukan Bapak memintamu untuk menyalahkan hidupmu, tetapi Bapak minta kamu berjalan bergeraklah dengan kehidupanmu itu untuk mengubah apa yang terjadi kepadamu...
Mungkin ada hal yang bisa bapak ajarkan kepadamu..
Mungkin ada hal yang sempat bisa bapak contohkan kepadamu..
Tetapi masih ada banyak hal... Ada banyak ilmu.. Ada banyak pelajaran yang selalu bisa kamu pahami dan pelajari sendiri kelak..
Ingatlah selalu..
Kita bertanggungjawab atas hidup kita sendiri.. atas apa yang kita pilih.. kita lakukan..
Kita bisa sedih karena orang lain..
Kita bisa kecewa karena perbuatan orang lain..
Bahkan kita pun bisa ikut bahagia hanya karena orang lain bahagia...
Lalu, kenapa bisa begitu?
Itulah tadi..
Pilihanmu untuk berbuat apa..
Pilihanmu untuk memandangnya dari mana..
Pilihanmu pula untuk bagaimana merasakan dan menanggapinya..

Selalu buat keputusan secara sadar...
Selalu ukur risiko setiap langkah yang kita ambil...
Ada nilai hukum positif, nilai sosial, nilai agama dan selaraskan dengan hal itu...
Benar atau salah relatif terhadap sudut pandang..
Tetapi akan ada nilai benar salah jika kita ambil dari segi segi tertentu, sudut pandang tertentu..

Sampai saat ini bapak masih selalu belajar untuk menjadi bapak yang terbaik bagi kalian anak anakku..
Bapak tidak lah sempurna..
Tetapi bapak hanya ingin memberikan sekelumit ilmu pelajaran yang pernah bapak asupi..
Setidaknya bukan ilmu yang mungkin terkecap di bangku formal sekolah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a...

48 Law of power (1)

Hukum 1   Jangan Pernah Lebih Tinggi dari Tuannya Selalu buat orang-orang di atas Anda merasa lebih nyaman.  Dalam keinginan Anda untuk menyenangkan atau mengesankan mereka, jangan bertindak terlalu jauh dalam menunjukkan bakat Anda atau Anda mungkin mencapai hal sebaliknya - beri inspirasi ketakutan dan ketidakamanan.  Buatlah tuan Anda tampil lebih cemerlang dari mereka dan Anda akan meraihnya ketinggian kekuasaan. Hukum 2   Jangan pernah terlalu percaya pada Teman, Pelajari cara menggunakan Musuh Waspadalah terhadap teman. Mereka akan mengkhianati Anda lebih cepat, karena mereka mudah membangkitkan rasa iri. Mereka juga menjadi manja dan tirani. Tapi pekerjakan mantan musuh dan dia akan lebih setia daripada seorang teman, karena dia harus membuktikan lebih.  Faktanya, Anda memiliki lebih banyak hal untuk ditakuti dari teman daripada dari musuh.  Jika Anda tidak memiliki musuh, temukan cara untuk membuatnya. Hukum 3   Sembunyikan Niat Anda Buat...

Sahabat, Teman, Kolega

Nak, Suatu saat nanti. Kamu akan menemukan titik jenuh berhubungan dengan orang yang diluar keluargamu.  Nanti akan kamu sadari bahwa akan ada sahabat, ada teman, dan ada kolega saja. Rekan kerjamu, orang yang tersenyum manis di depanmu, orang yang mengiyakanmu karena gelarmu, jabatanmu, labelmu. Mereka lah kolegamu. Don't bring them home, don't bring them privately. Mereka adalah orang orang yang memakai topeng di depanmu. Mereka menjawab iyamu karena tahu, ketika harus menolakmu menyanggahmu, mereka takut. mereka tak punya pilihan lain bagimu. Kamu cukup memberikan porsi hidupmu kepada mereka saat di lingkungan kerja saja, dan bukan hakmu untuk tahu kehidupan mereka di luar sana. Temanmu, adalah orang yang kenal kamu dan mereka yang memang mencoba memahamimu, ingin kebaikan juga tercurah kepadamu. Temanmu adalah mereka yang membersamaimu didalam senangmu, di dalam sedihmu mereka mencoba untuk terlihat peduli kepadamu. Temanmu adalah bentuk setingkat diatas kolega. Jika kamu m...