Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Sabtu bersama bapakku

Dalam sebuah kesempatan, Alhamdulillah Bapak bertemu dengan kakungmu nak.. Ya.. Bapaknya bapak.. Ada selisih paham.. Ada beda pendapat diantara kami berdua.. Bapak mengingikan A... Kakung menginginkan B... Ya..tentang berbeda pendapat..tentang berbeda sudut pandang.. Pesan bapak tentang itu.. Suatu saat bahkan setelah kamu membaca ini pun kamu dapat mempunyai perbedaan pendapat.. Ketika kamu memiliki perbedaan pendapat perbedaan keyakinan.. Satu hal yang harus kamu ingat.. Jika memang harus menuju jalan itu bersama kamu harus bernegosiasi kamu harus berkompromi.. Tetapi jika memang bisa berbeda jalan kamu bisa bersepakat untuk tidak sepakat.. Cuma.. Ada hal yang lebih hulu yang harus kamu lakukan nak.. Komunikasikan.. Selalu komunikasikan perbedaanmu.. Jika nanti jika kamu punya berbeda pandangan  dengan Bapak, bapak akan mendengarkannya.. Jika nanti kamu punya sudut pandang yang mungkin bapak alpha dalam melihatnya.. sampaikanlah kepada bapak.. Nak, selalu berlatihlah untu

Pesan dari Ramadhan

Nak, Bapak sempatkan menulis pesan bapak untukmu disela sela kerja bapak.. Terlintas dalam benak bapak di panjang usia bapak sampai saat ini.. Bapak senantiasa selalu bersyukur.. Tidak ada yang lebih mudah.. Tidak juga lebih berat.. Yaitu selalu mengucapkan kata.. menumbuhkan rasa syukur di dalam hati.. Dalam filosofi jawa bukan lebih tepatnya dalam kehidupan bapak sebagai orang jawa.. Bapak selalu menemukan kalimat.. "untung e,... bejo tenan,.." selalu disematkan orang orang jawa dalam setiap kekecewaan.. dalam setiap kejadian tidak mengenakkan.. Leluhur kita mengajarkan itu.. Selalu ada hal yang pantas di syukuri dari setiap kejadian menyenangkan ataupun menyedihkan.. Alloh pun, mengajarkan kepada kita, meminta kita untuk menjadi hamba-Nya yang bersyukur, tidak mengkufuri nikmat-Nya.. Bahkan, jika kita menghitung hitung, meraba raba, mencari cari nikmat apa saja yang Alloh berikan kepada kita, satu buku satu ensiklopedia saja tidak cukup untuk menjelaskan semuanya.. Apakah

Sesederhana kalimat ini

Pesan dari Al Qur'an  وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ مِنْ هَٰذَا رَشَدًا ''Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu. Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi. Kecuali (dengan menyebut) insya Allah. Dan ingatlah kepada Tuhan-mu jika kamu lupa dan katakanlah mudah-mudahan Tuhan-ku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada itu.'' (QS Al-Kahfi: 23-24).

Aku selalu yakin

“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku” – Umar bin Khattab

Tidak Perlu

Suatu hari nak.. Jika kamu menyalahkan orang lain atas keadaanmu.. Jika kamu menyalahkan situasi atas kejadian yang terjadi pada dirimu... Ingatlah selalu... Dunia ini tidak hanya berpusat kepada dirimu... Kehidupanmu lah yang membuat dunia terasa bergerak pada dirimu.. Bukan Bapak memintamu untuk menyalahkan hidupmu, tetapi Bapak minta kamu berjalan bergeraklah dengan kehidupanmu itu untuk mengubah apa yang terjadi kepadamu... Mungkin ada hal yang bisa bapak ajarkan kepadamu.. Mungkin ada hal yang sempat bisa bapak contohkan kepadamu.. Tetapi masih ada banyak hal... Ada banyak ilmu.. Ada banyak pelajaran yang selalu bisa kamu pahami dan pelajari sendiri kelak.. Ingatlah selalu.. Kita bertanggungjawab atas hidup kita sendiri.. atas apa yang kita pilih.. kita lakukan.. Kita bisa sedih karena orang lain.. Kita bisa kecewa karena perbuatan orang lain.. Bahkan kita pun bisa ikut bahagia hanya karena orang lain bahagia... Lalu, kenapa bisa begitu? Itulah tadi.. Pilihanmu untuk b