Langsung ke konten utama

Rasanya (terlalu dini) Tutup tahun 2016

November 2016,
Hari ini hari minggu tanggal 27 November 2016

Alhamdulillah salah satu target terbesar hidup saya tercapai pada tahun ini:
Menikahi seseorang untuk dijadikan teman sehidup dan semati
Teman untuk menggapai surga bersama
Teman yang selalu siap saat tawa dan duka
Begitupun sebaliknya saya
Harus siap menjadi suami teladan harapan bangsa (amiin..)

Setelah perjalanan panjang yang begitu melelahkan
Jikalau Anda tahu..
Mencari jodoh itu gampang gampang susah..
Begitulah..
Hati harus Anda tanamkan ke dalam dalam tanah untuk bersujud menghamba pada-Nya.
Buka emosi di hati Anda yang Anda besarkan
Anda tinggikan setinggi langit..
Untuk menyesuaikan dengan kriteria wanita yang Anda "cinta"

Terlalu naif rasanya bagi saya yang awam ini bicara cinta
Apalah saya..
Namun, Allah selalu berkata untuk membagi ilmu itu apabila sudah berilmu..
Dan ya Alloh dengan segala kehinaan saya izinkan saya berbagi sedikit guru terbaik yang saya dapatkan..
Pengalaman.

Menikahi Steffi Meidiana adalah salah satu hal yang bagi saya melompat besar..
Sebuah langkah yang begitu amat sangat saya syukuri..
Karena menikahinya bagi saya seperti mencari cari jarum di tumpukan jerami namun bukan itu..
Tetapi mencari jarum emas ditumpukkan emas..
Saya menemukan emas yang bertumpuk tumpuk tetapi keserakahan saya untuk mendapatkan jarum emas tersebut.
Astaghfirulloh..mana syukurmu Gunung

Akhirnya setelah 24 tahun pencarian
(Tepatnya 10 tahun pencarian berhasil juga)
Alhamdulillah Alloh mempertemukan kami
Melapangkan pandangan kami
Menyatukan kami dalam sebuah keluarga.. Alhamdulillah
Indah Alloh menyatukan

Sahabat 6 tahun bersama
Di Kesuma
Di Kastrat de Geneeskunde
Di Achilles
Alhamdulillah kisah kami berujung manis

Astaghfirulloh..
Jika ingat saat engkau memutuskan Engkau mau jadi Istriku
..
Ribuan bahkan jutaan keburukanku selalu menjadi alasan malu ku
Alasan apakah pantas bersanding denganmu
..
Tapi yo luweh
Nek ra maju ra oleh bojo koe ngko
..hahahahhaa

Yes! Kamu mau
Bergulir cepat.
Selesainya simposium Morphine menjadi tonggak..
Selesai pula pencarianku..
13 Desember 2015
Kita rencanakan kapan untuk bertemu dua keluarga
Kita rencanakan masa depan untuk hidup berdua

Dan malam itu,
UKMPPD pula turut menjadi saksi
Selesai ujian itu,
Selesai pula ketakutanku
Entah apapun hasil dari ujianku..
Malam tepat satu minggu setelah ujian
Kedua orang tua kita bertemu untuk berbincang
Bersilaturahmi
Saling mengenal satu sama lain
Keluarga Slamet Raharjo, S.Kep., Ners
Bertemu Keluargamu
Keluarga Drs. Budiharjo
Dan bapakku mengutarakan alasan menemaniku menemui papahmu

Cemas
Gugup
Malu
Usiaku baru 23 dan aku berharap meminta orang tuamu melepas putri kecilnya untuk mendampingiku
Berjuta rasanya

Jawaban dari bapakmu untuk pertanyaan bapakku ditunggu sampai keluargamu bersilaturahmi ke rumahku
Singkat cerita,
Malam itupun tiba
Silaturahmi ke Bantul, Kamu Steffi Meidiana ku, dan Bapak ibu serta Pakdhe Budhemu

Yessss!
Lamaranku untukmu diterima sayaaang..
24 Juli 2016 tanggal yang ditentukan untuk akad nikah kita
Beberapa hari sesudah Ramadhan..
Tentunya masih bulan syawal..
Dan beberapa minggu sebelum papah dan mamah berangkat haji..
Ya..
Itulah salah satu alasan dipilihnya tanggal kita..

Deg deg..
Selingan sebelum tanggal akad kita..
Alhamdulillah pengumuman kelulusan tiba terlebih dahulu
dr. Gunung Mahameru
dr. Steffi Meidiana
Lulus dan siap untuk disumpah menjadi dokter yang mengabdi bagi hajad hidup kesehatan manusia

Akhirnya tanggal itupun tiba
Wah macem macem pokokmen proses e
Dari belanja seserahan
Mbungkusin
Beli mahar
Dan lain lain
Repot repot tapi menyenangkan
Hehe
Ingat kala itu beli A
Beli B
Beli C untuk acara Agung kita

Alhamdulillah..
Alhamdulillah..
Alhamdulillah..
Rasanya pada hari itu begitu tenang dari biasanya.
Aku tak panik
Aku tak cemas menghadapi sesuatu yang besar dalam hidupku.
Tapi itu yang aku rasain pas di hotel

Ceritanya
Setelah dari hotel Best western di Solo baru
Iringan manten dari Buyutan bersama dengan ku nggrebek rumah Bekonang
Tiada lain untuk acara besar hidup kita..
Lhus..
Tekan bekonang aku dadi ngomong karo awakku
Iki tenanan aku meh rabi?
Aku ngimpi iki?

Ya Alloooh..deg deg seerrrr...
Mungkin yang bakal dirasain semua lelaki bakal sama
Saat inilah akan terjadi perpindahan tanggung jawab..
Dari ayah yang membesarkan putrinya selama 24 tahun
Hingga akhirnya memutuskan untuk berpindah ke lelaki antah berantah yang diinginkan pula putrinya
(Ehmm..) itu aku..

Langsung muter video dg judul kemplong_06.mp4

"Bismillahirrahmanirrahiim. Ananda Gunung Mahameru"
"Iya, Saya"
"Saya nikahkan dan kawinkan steffi meidiana binti budiharjo dengan mas kawin sebesar 2.472.016 dibayar tunai"
"Saya terima nikah dan kawinnya steffi meidiana binti budiharjo dengan mas kawin sebesar 2.472.016 dibayar tunai"
Sah sah?
"Saaaaaah"


Begitu secuil video yang merekam adegan sakral kami..
Diawali dengan pembacaan qiroah oleh sahabat saya
Ust. Himmatul Fuad

Alhamdulillah sah..

Bersambung


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a

Ndoroisme

Tengah malam ini saya sedang terduduk, sesekali menenggak kopi dan berpikir, Ndoroisme itu nyata dan ada disekitar kita. Apa itu ndoroisme. Saya saja awalnya cuma berpikir pikir dan bergumam dalam hati opo kuwi ndoroisme..opo enek istilah ngonoan..(apa itu ndoroisme. Apa ada istilah seperti itu. Ya memang sih tidak ada istilah seperti itu, tapi setidaknya ada orang yang pernah menulis tentang hal ini, yaitu Pak Ahmad Syafii Maarif dalam artikel  "Ndoroisme" Part I beliau tulis di republika online. Kurang lebih begini yang beliau tulis. "Sikap hidup pejabat atau majikan yang serba-ndoro (tuan, majikan), ingin selalu diperlakukan sebagai tuan, laki-laki atau perempuan ( kakung utawi putri )." Bahkan beliau juga memaparkan dalam artikel tsb perwujudan atau contoh contoh sikap ndoroisme bersama dengan couple-ndoroisme alias babuisme ;)) "Perwujudan 'ndoroisme' ini bisa terlihat dalam berbagai bentuk: bersikap ABS-AIS (asal bapak senang-asal ibu senang), mem

The Outlier: Mas Pandu

Sejenak teringat seseorang - salah satu orang yang begitu inspiratif melekat dalam benak saya. Mas Pandu. Ya beliau adalah mas Pandu, Almarhum Mas Pandu. Beliau adik kelas saya, salah seorang outlier yang benar benar outlier dalam segalanya. Sosok beliau yang tinggi, bicara lembut tapi tegas, dan berprinsip. Bersyukur saya dipertemukan dengan beliau selama masa SMA. Menjadi adik kelas beliau pas. Sosok beliau menjadi inspirasi saat melatih kami adik kelas beliau dalam pleton inti, pasukan baris berbaris SMA Negeri 1 Bantul. Beliau sebagai pembeda memberikan kelembutan dalam pelatihan PBB. Metode yang berbeda dengan yang sebelum sebelumnya. Bukan dengan banyak hukuman tetapi konsekuensi dan tanggungjawab ketika tidak disiplin dan melakukan kesalahan. Kami diberikan pemahaman, bukan dipaksa untuk menjalani hukuman atas kesalahan. Tipis bukan perbedaannya? Inspirasi beliau tidak hanya dalam hal itu saja. Beliau ternyata memang memiliki banyak pengaruh dan juga prestasi terutama di dalam