Langsung ke konten utama

Setelah beberapa hari..



Bismillah.
Setelah sekian lama saya tidak menengok blog yang saya isi ini.Akhirnya bisa menyempatkan waktu kembali untuk mengisinya.
mistermahameru.

Hari ini saya kembali akan mencoba menelaah apa yang saya pelajari hari ini dari kejadian yang terjadi tadi. Mungkin tampak aneh dan ga jelas. tetapi, bagi saya patut untuk saya lakukan di akhir hari sebelum saya dapat tidur nyenyak.

Dalam buku "the power of focus" karya jack canfield pun menyarankan untuk me-recall kembali kegiatan yang sudah dilalui lalu rencanakan hari esok.

Dalam dua minggu ini pikiran saya terpecah dan agaknya perhatian saya tertuju pada simposium, bisnis dan akademi. Urusan akademi pun untungnya bulan ini saya masuk ke stase mata, dan Alhamdulillah energi dan waktu tidak terkuras banyak.

Bulan ini pun akhirnya saya mencoba bisnis baru yang sebenarnya penasaran sejak lama ingin saya coba, namun berhubung saya masih belum ingin menjalankannya baru terrealisasi 2 minggu ini. Bisnis baru inipun terrilis, Alhamdulillah, atas kerja sama dengan rekan saya Abbas.

Setelah 2 minggu bisnis jas dokter tidak berjalan mulus. Order semakin jarang, dan stok jas di supplyer yang saya ambil habis belum re-stock. Saya memilih menjalankan bisnis sarapan pagi. Alhamdulillah, sebagai dokter muda, saya tidak merasa terganggu untuk menjalankannya. Dengan memutarkan uang untuk membeli nasi dan snack kecil. Kunci awal bisnis bagi mahasiswa sebenarnya cuma ada satu "Rasah Nggolek Untung sik penting duwit e mbalik" Mbuh piye carane.
Begitu lah, minggu pertama berjualan terasa kering, bermodalkan uang pas untuk mendapatkan untung.

Satu hal yang saya sangsi dalam menjalankan bisnis ini adalah tentang Hukum ekonomi "dengan modal seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil maksimal". Maaf saya tampaknya kurang kompeten untuk berbicara masalah ini. Tetapi begitulah, THAT'S A BIG LIE FROM THE THEORY! alias KUI MUK TEORI. Itu hanya teori, dan sebenarnya, ekonomi tidak sesederhana mengeluarkan uang saja, tetapi waktu, perhatian, tenaga, dan lainnya.
Saya akan berkata, "Keluarkan modal secara cerdas untuk hasil yang pantas"
Modal terlalu besar dengan resiko tak terukur ya sama saja dengan modal kecil yang diputer puter dengan sedemikian rupa. Sama tukang parkir dan pengamen di Surakarta sini aja bisa kayaan mereka.

Setelah beberapa hari mungkin saya akan melanjutkan eh bukan saya akan mencoba teori teori yang dibuku tentang pengembangan pengembangan bisnis. Entah lah, tampaknya saya terlalu banyak membaca buku yang tidak jelas.

:) Alhamdulillah, Alhamdulillah. Alhamdulillah.
Semoga niat saya berusaha ini lurus dan Alloh memberikan barokah dalam setiap apa yang saya perbuat. Amin.

Barokalloh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a...

48 Law of power (1)

Hukum 1   Jangan Pernah Lebih Tinggi dari Tuannya Selalu buat orang-orang di atas Anda merasa lebih nyaman.  Dalam keinginan Anda untuk menyenangkan atau mengesankan mereka, jangan bertindak terlalu jauh dalam menunjukkan bakat Anda atau Anda mungkin mencapai hal sebaliknya - beri inspirasi ketakutan dan ketidakamanan.  Buatlah tuan Anda tampil lebih cemerlang dari mereka dan Anda akan meraihnya ketinggian kekuasaan. Hukum 2   Jangan pernah terlalu percaya pada Teman, Pelajari cara menggunakan Musuh Waspadalah terhadap teman. Mereka akan mengkhianati Anda lebih cepat, karena mereka mudah membangkitkan rasa iri. Mereka juga menjadi manja dan tirani. Tapi pekerjakan mantan musuh dan dia akan lebih setia daripada seorang teman, karena dia harus membuktikan lebih.  Faktanya, Anda memiliki lebih banyak hal untuk ditakuti dari teman daripada dari musuh.  Jika Anda tidak memiliki musuh, temukan cara untuk membuatnya. Hukum 3   Sembunyikan Niat Anda Buat...

Sahabat, Teman, Kolega

Nak, Suatu saat nanti. Kamu akan menemukan titik jenuh berhubungan dengan orang yang diluar keluargamu.  Nanti akan kamu sadari bahwa akan ada sahabat, ada teman, dan ada kolega saja. Rekan kerjamu, orang yang tersenyum manis di depanmu, orang yang mengiyakanmu karena gelarmu, jabatanmu, labelmu. Mereka lah kolegamu. Don't bring them home, don't bring them privately. Mereka adalah orang orang yang memakai topeng di depanmu. Mereka menjawab iyamu karena tahu, ketika harus menolakmu menyanggahmu, mereka takut. mereka tak punya pilihan lain bagimu. Kamu cukup memberikan porsi hidupmu kepada mereka saat di lingkungan kerja saja, dan bukan hakmu untuk tahu kehidupan mereka di luar sana. Temanmu, adalah orang yang kenal kamu dan mereka yang memang mencoba memahamimu, ingin kebaikan juga tercurah kepadamu. Temanmu adalah mereka yang membersamaimu didalam senangmu, di dalam sedihmu mereka mencoba untuk terlihat peduli kepadamu. Temanmu adalah bentuk setingkat diatas kolega. Jika kamu m...