Langsung ke konten utama

Isoman Hari Ke 6 (28/1/21 - Dinikmati sajalah..)

Assalamu'alaykum Wr. Wb.
Saya saat ini menjalani isolasi mandiri karena saya terkonfirmasi tertular virus (menurut kategori confirmed baru dari WHO) melalui hasil rapid antigen yang menyatakan saya positif.
Saya berkonsultasi dengan petinggi tempat kerja saya dan hasilnya saya diminta isolasi mandiri karena saya memiliki gejala ringan saja.
Saya mungkin dan merasa perlu membagikan pengalaman saya sampai hari ke 6 ini.
Pada hari gejala pertama kali muncul saya merasa seperti terinfeksi virus yang biasa biasa saja. Tidak enak badan, mual, nyeri kepala. Ya. rasanya cuma seperti biasa saja.
.
Hari selanjutnya, saat saya bekerja badan saya terasa tidak karu karuan. Saya masih bisa kerja dengan nyeri kepala saya, tapi saya mulai merasa aneh karena saya merasa gatal gatal. Urtikaria yang menurut saya, sudah amat sangat jarang sekali terjadi kepada saya sejak beberapa tahun belakang. Demam urtikaria pilek. Rhinitis kadang muncul dan kadang hilang.
.
Lanjut saya rasakan kok semakin memberat. Lalu ditambah frekuensi BAB saya meningkat meskipun menurut saya BAB saya belum yang berubah konsistensi hanya meningkat frekuensi.
Tanda tanya besar dan saya merasa. God! opo iki.
.
Hari berikutnya, saya libur dan saya menunggu hari ke 3 untuk melakukan swab antigen. Saya masih positif thinking. Jika saya udah ga ada gejala, berarti ini cuma pilek biasa. 
.
Tapi, OMG. Hari ke 3 :anosmia. ANOSMIA. benar benar yang saya sendiri kaget. Eh..kok ga ada baunya ya eeknya ibrahim. Eh ini minyak minyakan kok ga ada aromanya ya. Firasat buruk semakin nyata.
.
Akhirnya saya memberanikan diri untuk rapid antigen. setelah bertanya tanya dimana saja. coba di klinik asfiah husada dekat rumah, ternyata hari sabtu tidak melayani. Alhamdulillah nemu info di RS Oen Kandang Sapi. Bisa cepet. Bisa on desk jadinya. Meskipun ga dapet yang drive thru tapi puas dengan pelayanan disana. Cepat, minim kontak. Hasilnya keluar diakses lewat internet.
.
Lalu, hasilnya keluar.
POSITIF.
Runtuh duniaku.

Saya harus isoman, bicara sama istri, sama pimpinan tempat saya kerja.
Untung, masih belum ganti minggu. Jadwal masih bisa diotak atik. Anak bisa sama ibu sama embahnya.
.
Selalu, saya introspeksi diri.
Selalu, saya istighfar.
Selalu, saya syukuri apa yang terjadi kepada saya.
Entah apapun hikmahnya ini nanti.
Alhamdulillah, nikmati saja prosesnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a...

Sesingkat itu..

 Nak, kali ini bapak akan mengingatkanmu tentang konsep manners matter. Ya bagaimana manners Kita sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Bagaimana attitude akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Sepenting itu kah. Benar. Manners Dan attitude ternyata adalah rangkaian dari habit yg harus dipupuk sejak dini. Di era dewasa ini dan kehidupan dewasa ini penting karena nantinya habit kecil kecil kitalah yg akan membuat manners Kita terhadap kejadian terhadap orang lain yang tentunya tidak akan kita ketahui ke depannya akankah menjadi takdir besar kita ataukah hanya numpang lewat saja.  Bapak pernah memberitahumu tentang memilih dengan dewasa, memilih dengan bertanggung jawab dan teknisnya seperti apa. ketika kita memilih untuk berbuat ataupun tidak berbuat tentu kita akan tahu konsekuensinya. Bapak ulangi, kita harus menakar konsekuensinya. Penyesalan adalah hal yang hadir ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Ketika ada diskrepansi antara apa yang kita perhitungkan...

48 Law of power (1)

Hukum 1   Jangan Pernah Lebih Tinggi dari Tuannya Selalu buat orang-orang di atas Anda merasa lebih nyaman.  Dalam keinginan Anda untuk menyenangkan atau mengesankan mereka, jangan bertindak terlalu jauh dalam menunjukkan bakat Anda atau Anda mungkin mencapai hal sebaliknya - beri inspirasi ketakutan dan ketidakamanan.  Buatlah tuan Anda tampil lebih cemerlang dari mereka dan Anda akan meraihnya ketinggian kekuasaan. Hukum 2   Jangan pernah terlalu percaya pada Teman, Pelajari cara menggunakan Musuh Waspadalah terhadap teman. Mereka akan mengkhianati Anda lebih cepat, karena mereka mudah membangkitkan rasa iri. Mereka juga menjadi manja dan tirani. Tapi pekerjakan mantan musuh dan dia akan lebih setia daripada seorang teman, karena dia harus membuktikan lebih.  Faktanya, Anda memiliki lebih banyak hal untuk ditakuti dari teman daripada dari musuh.  Jika Anda tidak memiliki musuh, temukan cara untuk membuatnya. Hukum 3   Sembunyikan Niat Anda Buat...