Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Part 2 : Memanusiakan Manusia

 Bab yg penting, dari kakek Bantul mu ajarkan kepada bapak adalah ini. Memanusiakan manusia. How you treat other people like you wanna be treated. Dulu bapak pernah memberikan wejangan kepada Bapak terkait kunci sukses dalam memiliki hubungan interpersonal, ya kepada orang lain, kepada teman kepada tetangga dll.  "Nak, manusiakan manusia" Sekecil sapaan, sekecil senyuman, sekecil tahu namanya, sekecil dapat menyebutkan nama lengkapnya.  Hal tersebut adalah awal pertanda baik, atau prediktor hubungan baik anda dengan orang lain kelak, dan itu harus selalu kamu usahakan ya nak. Hospitality and Remember the Name. Lalu hal yang lain. Hal yang lebih dalam tentu seberapa jauh anda ingin menempatkan orang tersebut dalam kehidupan Anda. Ada orang orang yang nantinya akan menjadi orang orang yang hanya datang dalam satu episode kehidupan ada yang nantinya akan menjadi satu bab dalam kehidupan kita. Nah orang orang itu tentu harus mendapatkan perlakuan yang baik dan lebih baik. Sel...

Setiap 15 menit : Induksi dan Stimulasi

 Ada pelajaran penting yang bapak dapatkan Minggu lalu nak, tentang tanggung jawab, tentang pengawasan ketat, tentang pemantauan yang tidak boleh terlupakan. Pada ilmu obstetri dan ginekologi khususnya bidang obstetri. Dalam bidang ini, tentu kita mempelajari materi materi terkait kehamilan, secara fisiologis atau hamil yang normal, serta kehamilan yang patologis yakni kehamilan dengan penyakitnya. Dari sebelum konsepsi, saat konsepsi hingga post konsepsi. Pre partum, intra partum dan post partum pun juga dipelajari. Gampangnya, saat melahirkan pun juga harus kami pelajari. Pelajaran penting yang bapak dapatkan adalah terkait pemantauan induksi dan stimulasi/augmentasi. Induksi persalinan adalah proses merangsang atau menginisiasi persalinan pada kondisi kehamilan yang sudah aterm atau cukup bulan atau pada indikasi tertentu seperti pada kematian janin. pada kondisi ini biasanya didapatkan pada kehamilan dengan Cervix yg belum matang atau belum ada pembukaan sehingga perlu nih ada ...

Post truth: Bahaya laten Media Sosial

  Post-truth adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana fakta objektif memiliki pengaruh yang lebih kecil dalam membentuk opini publik dibandingkan dengan emosi dan keyakinan pribadi . Fenomena ini menjadi sorotan terutama sejak kata "post-truth" dinobatkan sebagai Word of the Year oleh Oxford Dictionaries pada tahun 2016. 1. Sejarah Singkat Post-truth Asal-usul : Istilah ini pertama kali digunakan oleh penulis Amerika, Steve Tesich , pada tahun 1992 dalam sebuah esai di The Nation , merujuk pada sikap publik terhadap skandal politik dan kebohongan pemerintah. Populer sejak 2016 : Istilah ini meroket setelah peristiwa Brexit dan Pemilu Presiden AS 2016 , di mana informasi palsu dan narasi emosional menyebar lebih cepat dan berpengaruh daripada fakta yang terverifikasi. 2. Perkembangan Saat Ini Media sosial memperparah kondisi post-truth dengan algoritma yang memprioritaskan keterlibatan (likes, shares), bukan kebenaran. Banyak orang hidup dalam “echo cham...