Langsung ke konten utama

Katanya Rahasia : Ada yang bisa saya bantu?

Nak, hari ini bapak mencoba meresapi sebuah fenomena yang terjadi di masyarakat. 

Salah satunya, ekonomi..

Bagaimana bisa terjadi transaksi, bagaimana terjadi harga dan bagaimana harga bisa naik ataupun turun.. Lalu, mengapa kita wajib paham meskipun punya ataupun tidak punya latar belakang gelar ekonomi. 

Pada dasarnya transaksi ekonomi menurut hukum ekonomi adalah ketika demand bertemu dengan supply mana akan terjadi negosiasi yang nantinya akan terjadi kesepakatan agar dapat saling bertukar kebutuhan. Ane butuh ini, lo punya ga. Lo kasih harga berapa, sepakat berapa. Jadi, prinsipnya ada yang butuh dan siap memberikan kebutuhan orang tersebut. Nak, kalimat dasar supply bertemu dengan demand ini lah yang mungkin harus kita pahami mendalam, karena kita bakal menempati salah satu posisinya. 

Hal yang tak kalah penting adalah bagaimana supply bisa bertemu dengan demand. Antara dua belah pihak ini saja bisa menentukan harga, bisa membuat harga naik, bisa membuat harga turun. Ada juga nilai barang tersebut, atau nilai intrinsik barang, bisa membuat harga bisa bisa saja. 

Ketika supply sedikit, barang langka, barang dibutuhkan orang banyak tapi jumlahnya terbatas, tidak tergantikan, maka harga akan naik. Ada juga yang memang geblek saking senengnya sama barang tersebut, bikin harga naik bisa. Ada barang yang mendapatkannya melalui cara yang sulit/sulit diakses, atau mungkin ya bisa jadi illegal dll nya bisa saja membuat harga naik. Sebaliknya, jika supply banyak, barang banyak dimana mana bisa ditemui, bisa digantikan, bisa diakses dimana mana sewaktu waktu ya murah harganya. Tapi, ada juga yang ya memang barangnya ini udah ga disukai, dipercaya membuat soal dll bikin harganya turun juga bisa. 

Lalu, kenapa bapak nulis ini buat kamu? 

Pahami dasar dasar tersebut untuk tahu, sebenarnya buat jadi kaya itu ya gampang gampang susah. Tapi, yang lebih penting, buat jadi orang yang bernilai nak. 

1. Be exclusive. 

Jika keterampilan atau gelarmu, kemampuanmu dimiliki oleh banyak orang, pool orang yang mempunyai kemampuan seperti kamu masih banyak, tingkatkan lagi nak. Berarti belum saatnya kamu berhenti untuk meningkatkan diri. Bukan tentang kamu menjadi spesial apa adanya, tetapi ya memang harus jadi ekslusif. Kalau bapak dulu dikasih tahu mbah Slamet, mbahmu gini. 

"Le, deloken kae neng pinggir kali progo. Kae do mecahi watu. Sedino nglumpukne pirang kilo olehe ra sepiro. Nek mbok bayangke, dokter spesialis urologi mecah baru ng ginjal sedino muk siji loro oleh e piro? (Translate: Nak, lihatlah itu di tepi sungai progo. Orang orang itu mecahkan batu, sehari ngumpulkan sekian kilo pendapatan nya berapa. Lalu bayangkan dokter spesialis urologi memecahkan batu ginjal sehari pendapatan nya dapat berapa?) "

2. Ada yang bisa saya bantu? 

Jika kamu besok bingung berbuat apa untuk mendapatkan transaksi ekonomi. Prinsipnya, tanya saja sama orang-orang di sekitar mu, atau lihat dan dengarkan kata kata mereka. Mereka butuh apa, kamu bisa bantu apa. Dalam skala kecil ataupun besar. Bapak bisa saja nyuruh kamu ayo nak bikin kos kosan, ayo nak bikin tim buat ini itu dll. Tapi esensinya bukan disitu, bagaimana lingkungan tempat kamu tinggal besok butuh apa, penuhilah. Kebutuhan dasar manusia jelas sandang pangan papan. Di era bapak, ada kesehatan, pendidikan, internet,  eksistensi diri di lingkungan sosial nyata dan sekarang on going di media sosial. Ke depannya, bapak tidak tahu yang penting pahami dasarnya dulu, kembangkan ya nak!

3. Nilai diri

Nilai diri sangat penting. Konsep yang menurut bapak kadang aneh, bodoh sih tapi ya ini yang berlaku di masyarakat. Coba nak, ini yang pernah terjadi di masa bapak, ada biskuit oreo 3 keping, dilabeli supreme, harganya bisa menjadi sekian kali lipat harga normal bahkan sampai berjuta juta. Gila ga tuh. Pemain bola CR7 punya parfum yang harganya ga normal juga, dan lain - lainnya banyak contohnya. 

Jadi, penting banget buat bikin kamu mungkin terkenal, memiliki nilai lebih, skala nasional ataupun internasional terhadap harga yang kamu miliki, lalu ada satu lagi 

4. Segmented dan guarantee itu penting. 

Ternyata orang orang itu senang jika barang yang kita jual, jasa yang kita berikan memiliki garansi bekerja, garansi jadi bagus dll. Karena memang memerlukan proses quality control, makanya kembali kepada pesan bapak di be exclusive tadi, upgrade selalu dirimu nak. 

Segmented, tak kalah penting. Tahu pasar jual kita, tahu target yang akan kita cari sangat penting agar konsumen yang kita pilih akan datang kepada kita. Kamu boleh pilih menjadi salah satu penyedia satu segmen saja, atau bisa juga sih jadi penyedia segmen segmen. Pelajaran terakhir

5. Jika bisa jadi market maker, atau jadi bandar. 

😅 hehe. 

Level tertinggi ekonomi ternyata salah satunya menjadi bandar. Bukan dalam konotasi negatif ya nak. Bandar disini adalah yang pertama, yang terbesar, yang berkuasa. Kalo bahasa jahatnya sih price maker, monopolist.. Ya itu salah satu posibilitas yang bisa dilakukan sih nak, kenyataannya seperti itu. Dan orang yang kecil pun bisa melakukan nya. 

Prinsipnya, yang pertama, yang paling paling pokoknya karena pada dasarnya ketika orang orang membutuhkan dan kamu cuma ada satu satunya. Dan bagi orang orang buat mendapatkan kebutuhan nya itu harus mengorbankan banyak sumber daya, pasti orang orang mau membayar mahal dengan apa yang kamu sediakan. Jika ada berberapa orang yang mempunyainya pun membuat ya kalangan tertentu yang membuat ada kebijakannya. Atau price making. 

Pemerintah menang disini buat mencegah terjadinya hal tersebut tapi kenyataan dilapangan nya. 

Hufff.. Ya itulah ya nak, rahasia yang mungkin ga rahasia bagi orang orang. Bapak tuliskan disini siapa tahu bermanfaat bagi kalian kelak. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a

Ndoroisme

Tengah malam ini saya sedang terduduk, sesekali menenggak kopi dan berpikir, Ndoroisme itu nyata dan ada disekitar kita. Apa itu ndoroisme. Saya saja awalnya cuma berpikir pikir dan bergumam dalam hati opo kuwi ndoroisme..opo enek istilah ngonoan..(apa itu ndoroisme. Apa ada istilah seperti itu. Ya memang sih tidak ada istilah seperti itu, tapi setidaknya ada orang yang pernah menulis tentang hal ini, yaitu Pak Ahmad Syafii Maarif dalam artikel  "Ndoroisme" Part I beliau tulis di republika online. Kurang lebih begini yang beliau tulis. "Sikap hidup pejabat atau majikan yang serba-ndoro (tuan, majikan), ingin selalu diperlakukan sebagai tuan, laki-laki atau perempuan ( kakung utawi putri )." Bahkan beliau juga memaparkan dalam artikel tsb perwujudan atau contoh contoh sikap ndoroisme bersama dengan couple-ndoroisme alias babuisme ;)) "Perwujudan 'ndoroisme' ini bisa terlihat dalam berbagai bentuk: bersikap ABS-AIS (asal bapak senang-asal ibu senang), mem

The Outlier: Mas Pandu

Sejenak teringat seseorang - salah satu orang yang begitu inspiratif melekat dalam benak saya. Mas Pandu. Ya beliau adalah mas Pandu, Almarhum Mas Pandu. Beliau adik kelas saya, salah seorang outlier yang benar benar outlier dalam segalanya. Sosok beliau yang tinggi, bicara lembut tapi tegas, dan berprinsip. Bersyukur saya dipertemukan dengan beliau selama masa SMA. Menjadi adik kelas beliau pas. Sosok beliau menjadi inspirasi saat melatih kami adik kelas beliau dalam pleton inti, pasukan baris berbaris SMA Negeri 1 Bantul. Beliau sebagai pembeda memberikan kelembutan dalam pelatihan PBB. Metode yang berbeda dengan yang sebelum sebelumnya. Bukan dengan banyak hukuman tetapi konsekuensi dan tanggungjawab ketika tidak disiplin dan melakukan kesalahan. Kami diberikan pemahaman, bukan dipaksa untuk menjalani hukuman atas kesalahan. Tipis bukan perbedaannya? Inspirasi beliau tidak hanya dalam hal itu saja. Beliau ternyata memang memiliki banyak pengaruh dan juga prestasi terutama di dalam