Langsung ke konten utama

Postingan

Sweet Revenge

Bapak akan bercerita tentang pengalaman bapak  lalu yang...ya bisa dikatakan pengalaman buruk. Labelling, Judging dari orang kala itu.  Rasanya nak. Ga enak bgt. Ya. Yang pertama paling penting harus ditanamkan ke dalam benakmu.. Tulisan ini bukan tulisan yang mengajarkanmu tentang balas dendam. Ya. Tidak pernah sama sekali bapak mengajarkan untuk balas dendam, menyimpan dendam. Ada kalanya ketika ada orang yang semena mena kepadamu dan membuatmu marah. Kamu berhak marah. Ya kamu berhak marah. Untuk balas dendam itu bukan hakmu untuk melakukannya.  Bapak juga ga mengajarkanmu untuk pasrah dan tidak bertindak apa apa jika mengalami tindakan semena mena. Kedzoliman . Bapak tetap mengajarkanmu untuk memberi peringatan dan jika tetap tidak mengindahkan peringatanmu, bertindaklah, berbuatlah dan lawanlah. Ada sikap yang harus kamu ambil. Lalu bagaimana tentang artikel ini. Ini tentang, bagaimana marahmu, bagaimana lukamu, bagaimana orang memberikan luka dalam hatimu, goresan ...
Postingan terbaru

Networking: The Power of Orang Dalam

Hohoiii. Apa kabar nak! R u ok today? Kali ini bapak akan bercerita tentang tips salah satu kiat untuk membuat lancar kehidupan. Menurut bapak yg udah merasakannya dan mungkin sesekali mengalaminya tp mungkin bapak tidak menyadarinya. Networking - berjejaring. Ya. Berteman dan berkoneksi. Bukan tentang internet tapi tahu kenal dan paham dengan orang orang. Makin kesini makin paham, kenapa Islam mengajarkan kepada kita untuk memperbanyak silaturahmi. Mengeratkan silaturahmi karena ternyata banyak manfaatnya. Bukan tentang ooo kalo silaturahmi itu biar nanti dibantu trus cuma ke orang orang tertentu saja yg di datangi dijalin silaturahmi nya. Tidak. Tidak seperti itu. Alloh mengajarkan kepada kita untuk bersilaturahmi kepada jejaring kita besar kecil saudara belum saudara, akrab tetangga dengan kolega. Indah kan Islam. Kenapa. Kita tidak pernah tahu kapan kita terpeleset, kita ga pernah tahu kapan kita dalam posisi stuck stall dalam keadaan sempit atau lapang. Dan juga kita ga pernah tah...

Sampai Jumpa Lagi, Mbah Darmo (part 2)

Tiba tiba saat membuka buka dokumen lama terbuka sebuah ketikan lama tentang betapa kami menyayangi Mbah buyut yg telah pergi lalu. Bagaimana kami merasa sedih tetapi harus tegar ditinggal Simbah yang mungkin bukan tiba tiba tapi tetap ada ruang kosong yg beliau tinggalkan. Saat itu masih teringat jelas ketika Kisah kisah lalu yang tak lepas lepasnya diceritakan oleh Bapakku, oleh Om dan tanteku. Menceritakan kebaikan kebaikan Simbah. Kenangan ataukah proses mengenang dan bisa jadi mereka masih sedih, tidak percaya atau memang koping karena merasa kehilangan simbah. Ya begitu tercintanya simbah.  Saya sebagai cucunya sendiri, amat sangat sedih dan selalu berkata simbah itu adalah orang yang baik dan selalu jadi salah satu panutan dan pantas menjadi panutan bagi kami cucu cucunya, generasi penerusnya.  Bukannya saya meriya'kan kebaikan simbah, tetapi saya tulis di blog saya ini dengan harapan saya dapat jadikan kenangan ataupun pelajaran bagi saya ataupun anak anak saya kelak j...

Part 2 : Memanusiakan Manusia

 Bab yg penting, dari kakek Bantul mu ajarkan kepada bapak adalah ini. Memanusiakan manusia. How you treat other people like you wanna be treated. Dulu bapak pernah memberikan wejangan kepada Bapak terkait kunci sukses dalam memiliki hubungan interpersonal, ya kepada orang lain, kepada teman kepada tetangga dll.  "Nak, manusiakan manusia" Sekecil sapaan, sekecil senyuman, sekecil tahu namanya, sekecil dapat menyebutkan nama lengkapnya.  Hal tersebut adalah awal pertanda baik, atau prediktor hubungan baik anda dengan orang lain kelak, dan itu harus selalu kamu usahakan ya nak. Hospitality and Remember the Name. Lalu hal yang lain. Hal yang lebih dalam tentu seberapa jauh anda ingin menempatkan orang tersebut dalam kehidupan Anda. Ada orang orang yang nantinya akan menjadi orang orang yang hanya datang dalam satu episode kehidupan ada yang nantinya akan menjadi satu bab dalam kehidupan kita. Nah orang orang itu tentu harus mendapatkan perlakuan yang baik dan lebih baik. Sel...

Setiap 15 menit : Induksi dan Stimulasi

 Ada pelajaran penting yang bapak dapatkan Minggu lalu nak, tentang tanggung jawab, tentang pengawasan ketat, tentang pemantauan yang tidak boleh terlupakan. Pada ilmu obstetri dan ginekologi khususnya bidang obstetri. Dalam bidang ini, tentu kita mempelajari materi materi terkait kehamilan, secara fisiologis atau hamil yang normal, serta kehamilan yang patologis yakni kehamilan dengan penyakitnya. Dari sebelum konsepsi, saat konsepsi hingga post konsepsi. Pre partum, intra partum dan post partum pun juga dipelajari. Gampangnya, saat melahirkan pun juga harus kami pelajari. Pelajaran penting yang bapak dapatkan adalah terkait pemantauan induksi dan stimulasi/augmentasi. Induksi persalinan adalah proses merangsang atau menginisiasi persalinan pada kondisi kehamilan yang sudah aterm atau cukup bulan atau pada indikasi tertentu seperti pada kematian janin. pada kondisi ini biasanya didapatkan pada kehamilan dengan Cervix yg belum matang atau belum ada pembukaan sehingga perlu nih ada ...

Post truth: Bahaya laten Media Sosial

  Post-truth adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana fakta objektif memiliki pengaruh yang lebih kecil dalam membentuk opini publik dibandingkan dengan emosi dan keyakinan pribadi . Fenomena ini menjadi sorotan terutama sejak kata "post-truth" dinobatkan sebagai Word of the Year oleh Oxford Dictionaries pada tahun 2016. 1. Sejarah Singkat Post-truth Asal-usul : Istilah ini pertama kali digunakan oleh penulis Amerika, Steve Tesich , pada tahun 1992 dalam sebuah esai di The Nation , merujuk pada sikap publik terhadap skandal politik dan kebohongan pemerintah. Populer sejak 2016 : Istilah ini meroket setelah peristiwa Brexit dan Pemilu Presiden AS 2016 , di mana informasi palsu dan narasi emosional menyebar lebih cepat dan berpengaruh daripada fakta yang terverifikasi. 2. Perkembangan Saat Ini Media sosial memperparah kondisi post-truth dengan algoritma yang memprioritaskan keterlibatan (likes, shares), bukan kebenaran. Banyak orang hidup dalam “echo cham...

Rescuer Safety First : Fundamental Principle

 Selamat penolong nomer satu.  Tak inget inget lagi, sejak kapan bapak inget kalimat ini, Mungkin dari jaman SMA apa ya, atau SMP saat ada pelatihan PMR, Palang Merah Remaja. Kala itu, Bapak ingat pembimbing bapak menyampaikan ini kepada Bapak. Ya, sebelum kamu menolong orang lain pastikan dulu aman penolong dan aman situasi. Jadi ga boleh asal nolong ya nak. Asal nolong orang ga jelas maksudnya. Asal nolong orang yg dalam kondisi ga aman. Asal nolong orang dalam situasi seperti apa itu.  Nah.. Ingat. Utamakan niat baik menolong dengan maksud yang baik, situasi yang baik dan aman serta tidak membahayakan dan sesuai kompetensi kamu. Inget ya. BAIK DAN KOMPETEN. Kalau niat baik ada, situasi aman dan kamu ga kompeten. Ask for help. Minta bantuan atau arahkan orang yang ingin kamu tolong kepada orang yang kamu anggap bisa. Disinilah prinsip yang juga fundamental, menolong tidak harus memaksakan diri untuk menolong dan jangan menjadi lilin, yang menyala tetapi habis sendiri. T...