1. Definisi dan Tujuan CTG Cardiotokografi (CTG) adalah metode pemantauan simultan: Denyut jantung janin (Fetal Heart Rate / FHR) Aktivitas uterus (kontraksi) Tujuan utama: Menilai oksigenasi dan integritas sistem saraf pusat janin Mendeteksi hipoksia dan asidemia janin , terutama intrapartum 2. Komponen Dasar CTG (WAJIB DIINTERPRETASI BERURUTAN) Interpretasi CTG selalu sistematis , meliputi: Baseline FHR Variabilitas Akselerasi Deselerasi Pola kontraksi uterus 3. Baseline Fetal Heart Rate Definisi Rata-rata FHR selama ≥10 menit, tidak termasuk akselerasi/deselerasi. Baseline Interpretasi 110–160 bpm Normal <110 bpm Bradykardia >160 bpm Takikardia Makna klinis: Takikardia → hipoksia, infeksi, anemia, obat Bradikardia → hipoksia berat, kompresi tali pusat 4. Variabilitas (PARAMETER TERPENTING) Definisi Fluktuasi FHR di sekitar baseline akibat keseimbangan simpatis–parasimpatis. Variabilitas Amplitudo Makna ...
1. Konsep Dasar Fetal Well-Being Fetal well-being adalah kondisi di mana janin: Mendapat oksigen dan nutrisi adekuat Memiliki fungsi neurologis normal Tidak mengalami asidemia atau hipoksia progresif Tujuan penilaian fetal well-being adalah mendeteksi dini hipoksia janin sebelum terjadi kerusakan neurologis permanen atau IUFD . 2. Dasar Fisiologi Kesejahteraan Janin Kesejahteraan janin bergantung pada: Fungsi plasenta Perfusi uteroplasenta Fungsi kardiovaskular janin Sistem saraf pusat janin ➡️ Gangguan pada salah satu komponen akan memicu mekanisme kompensasi : Redistribusi aliran darah (brain-sparing) Perubahan denyut jantung Penurunan gerak janin 3. Indikasi Penilaian Fetal Well-Being Penilaian dilakukan pada: Kehamilan risiko tinggi: Preeklamsia IUGR Diabetes SLE / APS Kehamilan post-term Penurunan gerak janin Intrapartum monitoring Evaluasi tindak lanjut terapi 4. Metode Penilaian Fetal Well-Being A. Persepsi Gerak Janin (Kick Cou...