Selamat penolong nomer satu.
Tak inget inget lagi, sejak kapan bapak inget kalimat ini, Mungkin dari jaman SMA apa ya, atau SMP saat ada pelatihan PMR, Palang Merah Remaja. Kala itu, Bapak ingat pembimbing bapak menyampaikan ini kepada Bapak. Ya, sebelum kamu menolong orang lain pastikan dulu aman penolong dan aman situasi. Jadi ga boleh asal nolong ya nak. Asal nolong orang ga jelas maksudnya. Asal nolong orang yg dalam kondisi ga aman. Asal nolong orang dalam situasi seperti apa itu.
Nah..
Ingat. Utamakan niat baik menolong dengan maksud yang baik, situasi yang baik dan aman serta tidak membahayakan dan sesuai kompetensi kamu. Inget ya. BAIK DAN KOMPETEN. Kalau niat baik ada, situasi aman dan kamu ga kompeten. Ask for help. Minta bantuan atau arahkan orang yang ingin kamu tolong kepada orang yang kamu anggap bisa. Disinilah prinsip yang juga fundamental, menolong tidak harus memaksakan diri untuk menolong dan jangan menjadi lilin, yang menyala tetapi habis sendiri. Tapi pastikan menjadi Lampu yang menerangi ruangan dan sumber listrik yang aman.
OOO..
Apa kalau gitu saya harus jadi orang kaya dlu baru menolong.
Apa saya harus jadi sangat pintar dlu untuk mengajari orang.
Atau saya harus menjadi orang kuat dulu untuk bisa membantu ini itu
Tidak. Nak, yang bapak sampaikan tadi Semampumu, sekompetenmu, sekuatmu. Se mastato'tum - mu. Ya. Usahakan terbaik yang bisa kamu lagi yang sebisamu.
Penting pula, tidak harus menjadi sempurna untuk membantu. Prinsipnya. Untuk menolong yang penting ada niat baik, untuk tujuan baik,
Untuk mengajari orang harus benar benar sempurna baik. Tidak. Prinsipnya ternyata dalam tuntunan agama kita ada. Sampaikan walau hanya satu ayat. Ketika paham walau hanya satu ayat saja. Sampaikan. Sampaikan. Baca, paham dan sampaikan. Alirkan ilmu yang baik itu jika sudah didapatkan. Dan ingat untuk selalu merendah hati untuk belajar bersama sama dengan tujuan baik untuk belajar bersama, berkembang bersama.
Seperti itu ya nak.
You have to be a helpful people, but don't be a candle yang habis dengan saat ingin menerangi orang lain, mastato'tum, semampumu bukan semampusmu.
Terima kasih:))
Komentar