Langsung ke konten utama

Insight : Ada harga yang harus dibayar hingga Prinsip Pareto

Ada harga yang harus dibayar untuk untuk kualitas yang akan didapatkan. Ya nampaknya itu salah satu hukum alam yang lumrah terjadi di dalam kehidupan kita. 
akrab kah kamu nak dengan kalimat kalau ingin pintar harus belajar, kalau ingin terampil harus rajin, kalau ingin kaya harus menabung. ya pemeo pemeo yang sering terdengar dulu. Tetapi era modern ini ternyata banyak orang yang mengambil langkah singkatnya.

Prinsip Pareto : 80 : 20. 

Semakin banyak hasil yang ingin didapatkan, ternyata dewasa ini orang orang bukannya ingin semakin banyak bekerja. Manusia ingin cara seringan - ringannya dengan tempo yang sesingkat - singkatnya, maksud saya, seringan mungkin dan sesingkat mungkin. Dalam teorinya pareto mengetahui bahwa hanya ada 20% usaha yang benar benar menghasilkan 80% keuntungan dari setiap bisnis yang dilakukan seseorang. seraya dengan itu pula, ada 20% hal yang dilakukan oleh seseorang yang hampir pasti membuat 80% kerugian ataupun mungkin kecelakaan yang ada. 

Tapi apakah sesuai dengan kaidah dasar awal kita tadi nak? menurut pandangan Bapak ada. Kita tetap memerlukan usaha lebih untuk mendapatkan apa yang harus didapatkan tadi. Ketika ingin hanya fokus pada 20% tugas yang benar benar terfokus pada hal yang memberikan 80% keuntungan total. kita harus benar benar menemukan apa yang  20% tadi. 

Ya nak, selalu ada harga yang harus dibayar dari apa yang kita inginkan. Jadi tetap belajar, tetap hungry and stay foolish. Kita harus selalu berubah berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik dari hari lalu. I am better than this and ill be better day by day.

Terima kasih


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a...

Sesingkat itu..

 Nak, kali ini bapak akan mengingatkanmu tentang konsep manners matter. Ya bagaimana manners Kita sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Bagaimana attitude akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Sepenting itu kah. Benar. Manners Dan attitude ternyata adalah rangkaian dari habit yg harus dipupuk sejak dini. Di era dewasa ini dan kehidupan dewasa ini penting karena nantinya habit kecil kecil kitalah yg akan membuat manners Kita terhadap kejadian terhadap orang lain yang tentunya tidak akan kita ketahui ke depannya akankah menjadi takdir besar kita ataukah hanya numpang lewat saja.  Bapak pernah memberitahumu tentang memilih dengan dewasa, memilih dengan bertanggung jawab dan teknisnya seperti apa. ketika kita memilih untuk berbuat ataupun tidak berbuat tentu kita akan tahu konsekuensinya. Bapak ulangi, kita harus menakar konsekuensinya. Penyesalan adalah hal yang hadir ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Ketika ada diskrepansi antara apa yang kita perhitungkan...

48 Law of power (1)

Hukum 1   Jangan Pernah Lebih Tinggi dari Tuannya Selalu buat orang-orang di atas Anda merasa lebih nyaman.  Dalam keinginan Anda untuk menyenangkan atau mengesankan mereka, jangan bertindak terlalu jauh dalam menunjukkan bakat Anda atau Anda mungkin mencapai hal sebaliknya - beri inspirasi ketakutan dan ketidakamanan.  Buatlah tuan Anda tampil lebih cemerlang dari mereka dan Anda akan meraihnya ketinggian kekuasaan. Hukum 2   Jangan pernah terlalu percaya pada Teman, Pelajari cara menggunakan Musuh Waspadalah terhadap teman. Mereka akan mengkhianati Anda lebih cepat, karena mereka mudah membangkitkan rasa iri. Mereka juga menjadi manja dan tirani. Tapi pekerjakan mantan musuh dan dia akan lebih setia daripada seorang teman, karena dia harus membuktikan lebih.  Faktanya, Anda memiliki lebih banyak hal untuk ditakuti dari teman daripada dari musuh.  Jika Anda tidak memiliki musuh, temukan cara untuk membuatnya. Hukum 3   Sembunyikan Niat Anda Buat...