Langsung ke konten utama

Tahukah kamu?

Assalamu'alaykum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini saya kembali bersyukur karena Alloh memberikan saya kesempatan dan kecerahan pikir, kemauan untuk menulis, mengisi blog saya ini.
Alhamdulillah.
Judul kita pada hari ini adalah tahukah kamu.
Ya..
Tahukah kamu kalau hitam itu warna yang menyerap kalor?
Tahukah kamu kalau paru paru itu terdiri dari gelembung gelembung alveoli yang kecil?
Tahukah kamu ini
Tahukah kamu itu
.
Hal yang ingin saya bagikan kali ini bukan tentang fakta fakta yang sering diulas di halaman lain, di channel channel youtube tetapi terkait tahukah Anda 5 menit ke depan apa yang akan terjadi?
Tahukah Anda 1 tahun ke depan apakah target anda tercapai?
Tahukah Anda apakah 5 tahun ke depan Anda akan ini akan itu dan lain lainnya.
.
Pertanyaan kali ini terkait dengan takdir. Terkait dengan Qada' dan Qadar. Hal yang telah ditetapkan Alloh, Hal yang masih bisa kita ubah.
Kita tahu, kita berencana tetapi ada GOD FACTOR yang punya ketentuan.
5 menit kedepan kita bahkan tidak tahu apakah ternyata kita mendapat kebahagiaan
atau jangan jangan lebih dekat lagi beberapa detik kemudian tertimpa kemalangan.
.
Alloh selalu menyaran, mengingatkan kepada kita.
Berdoalah kepadaku maka akan aku(Alloh) kabulkan.
Semata mata agar kita ingat! kita harus punya visi. Kita punya tujuan. Kita ulang ulang berdoa kita yakini Alloh akan membantu kita mencapainya.
Coba resapi.
Apa makna dibaliknya.
Ya.. kita tidak akan pernah tahu beberapa detik menit jam hari minggu bulan tahun kedepan.
Kita cuma tahu, kita boleh bermimpi, kita boleh bertujuan dan kita harus meyakini Alloh akan membantu kita mencapai visi tersebut.
Ya..kita akan Alloh mudahkan.Alloh mampukan. Alloh capaikan.

Barokalloh.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaykum Wr.Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a

Ndoroisme

Tengah malam ini saya sedang terduduk, sesekali menenggak kopi dan berpikir, Ndoroisme itu nyata dan ada disekitar kita. Apa itu ndoroisme. Saya saja awalnya cuma berpikir pikir dan bergumam dalam hati opo kuwi ndoroisme..opo enek istilah ngonoan..(apa itu ndoroisme. Apa ada istilah seperti itu. Ya memang sih tidak ada istilah seperti itu, tapi setidaknya ada orang yang pernah menulis tentang hal ini, yaitu Pak Ahmad Syafii Maarif dalam artikel  "Ndoroisme" Part I beliau tulis di republika online. Kurang lebih begini yang beliau tulis. "Sikap hidup pejabat atau majikan yang serba-ndoro (tuan, majikan), ingin selalu diperlakukan sebagai tuan, laki-laki atau perempuan ( kakung utawi putri )." Bahkan beliau juga memaparkan dalam artikel tsb perwujudan atau contoh contoh sikap ndoroisme bersama dengan couple-ndoroisme alias babuisme ;)) "Perwujudan 'ndoroisme' ini bisa terlihat dalam berbagai bentuk: bersikap ABS-AIS (asal bapak senang-asal ibu senang), mem

The Outlier: Mas Pandu

Sejenak teringat seseorang - salah satu orang yang begitu inspiratif melekat dalam benak saya. Mas Pandu. Ya beliau adalah mas Pandu, Almarhum Mas Pandu. Beliau adik kelas saya, salah seorang outlier yang benar benar outlier dalam segalanya. Sosok beliau yang tinggi, bicara lembut tapi tegas, dan berprinsip. Bersyukur saya dipertemukan dengan beliau selama masa SMA. Menjadi adik kelas beliau pas. Sosok beliau menjadi inspirasi saat melatih kami adik kelas beliau dalam pleton inti, pasukan baris berbaris SMA Negeri 1 Bantul. Beliau sebagai pembeda memberikan kelembutan dalam pelatihan PBB. Metode yang berbeda dengan yang sebelum sebelumnya. Bukan dengan banyak hukuman tetapi konsekuensi dan tanggungjawab ketika tidak disiplin dan melakukan kesalahan. Kami diberikan pemahaman, bukan dipaksa untuk menjalani hukuman atas kesalahan. Tipis bukan perbedaannya? Inspirasi beliau tidak hanya dalam hal itu saja. Beliau ternyata memang memiliki banyak pengaruh dan juga prestasi terutama di dalam