Langsung ke konten utama

Aku memilih untuk bersabar..

Nak,
Suatu tempo bapak pernah melakukan sebuah kesalahan fatal karena bapak tidak bersabar..
Bapak tidak bersabar..
ya.. S.A.B.A.R..
Tidak sesederhana penggal kata ini, 5 abjad pembentuk kata ini..
Kata yg susah untuk dilaksanakan..


Pengingat ini buat kamu nak..
Ketika kamu merasa harus marah..
Kamu harus mengamuk..
Kamu diterpa kesedihan..
Kamu diterpa kegundahan..
Kamu tak tau harus berbuat apa..
Nak, percayalah lakukan apa yg bapak sampaikan ini.. bapak mohon bersabar..

Bapak pula berpesan..
Jika kamu nanti menemui kejadian yg membuatmu kecewa..
Membuatmu merasa harus menghindar..
Membuatmu merasa tersakiti..
Mengoyak harga dirimu..
Mencabik perasaanmu..
Selalu pahami..rasakan dalami kejadian tersebut...
Satu hal yg bapak pula pesankan kepadamu nak jika kamu mengalaminya...
Sabar dulu..
Sabar dulu nak..
Sabar..

Sabar tidak selalu berarti harus diam..
Sabar tidak berarti kamu bertindak lambat..
Sabar tidak sama dengan kamu tidak mengambil keputusan..
Tidaklah sama dengan kamu tidak memutuskan sebuah tindakan..

Nak,...
Ingat selalu pesan dari pendahulu..
Jangan mengambil keputusan ketika kamu marah..
Jangan membuat janji ketika kamu bahagia..
Pesan itu mendalam bagimu..
Mendalam bagi kita..
Karena yaaa.. kita harus bersabar ketika marah..
pun..harus bersabar ketika kita bahagia...
Jangan sampai kamu mengikuti cerita masa muda bapak..
Bapakmu kurang bersabar..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sesingkat itu..

 Nak, kali ini bapak akan mengingatkanmu tentang konsep manners matter. Ya bagaimana manners Kita sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Bagaimana attitude akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Sepenting itu kah. Benar. Manners Dan attitude ternyata adalah rangkaian dari habit yg harus dipupuk sejak dini. Di era dewasa ini dan kehidupan dewasa ini penting karena nantinya habit kecil kecil kitalah yg akan membuat manners Kita terhadap kejadian terhadap orang lain yang tentunya tidak akan kita ketahui ke depannya akankah menjadi takdir besar kita ataukah hanya numpang lewat saja.  Bapak pernah memberitahumu tentang memilih dengan dewasa, memilih dengan bertanggung jawab dan teknisnya seperti apa. ketika kita memilih untuk berbuat ataupun tidak berbuat tentu kita akan tahu konsekuensinya. Bapak ulangi, kita harus menakar konsekuensinya. Penyesalan adalah hal yang hadir ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Ketika ada diskrepansi antara apa yang kita perhitungkan...

Tidak Perlu

Suatu hari nak.. Jika kamu menyalahkan orang lain atas keadaanmu.. Jika kamu menyalahkan situasi atas kejadian yang terjadi pada dirimu... Ingatlah selalu... Dunia ini tidak hanya berpusat kepada dirimu... Kehidupanmu lah yang membuat dunia terasa bergerak pada dirimu.. Bukan Bapak memintamu untuk menyalahkan hidupmu, tetapi Bapak minta kamu berjalan bergeraklah dengan kehidupanmu itu untuk mengubah apa yang terjadi kepadamu... Mungkin ada hal yang bisa bapak ajarkan kepadamu.. Mungkin ada hal yang sempat bisa bapak contohkan kepadamu.. Tetapi masih ada banyak hal... Ada banyak ilmu.. Ada banyak pelajaran yang selalu bisa kamu pahami dan pelajari sendiri kelak.. Ingatlah selalu.. Kita bertanggungjawab atas hidup kita sendiri.. atas apa yang kita pilih.. kita lakukan.. Kita bisa sedih karena orang lain.. Kita bisa kecewa karena perbuatan orang lain.. Bahkan kita pun bisa ikut bahagia hanya karena orang lain bahagia... Lalu, kenapa bisa begitu? Itulah tadi.. Pilihanmu untuk b...

Aku selalu yakin

“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku” – Umar bin Khattab