Langsung ke konten utama

Katanya Rahasia : Kaizen dalam Islam (Islamic Kaizen)

Nak, pernah ndak denger kata Kaizen?Proses perbaikan dimulai dari kecil. Budaya yang dikenalkan Jepang kepada Dunia, dan lebih terkenal dari budaya yang memang sudah ada dalam islam, tapi mungkin tidak semua orang menyadarinya.makanya bapak bilang, ini rahasia lho ya.

Suatu tempo, bapak keinget dan berpikir dengan random tentang sholat, tentang menjaga sholat dan tentang orang yang menjaga sholat. Kenapa ya sholat kok benar benar dijadikan sendi sendi Islam? Bahkan dalam ajaran islam pun disampaikan jika kaum muslim harus menjaga sholat, dan jika meninggalkan sholat meruntuhkan islam seseorang. Ya, ternyata ada banyak faedah dari sholat tersebut.


Salah satunya Kaizen, budaya disiplin, budaya memperbaiki diri dari waktu ke waktu.

1. Sholat (wajib) harus dilaksanakan di waktu waktu tertentu.

Apakah kamu ingat? Disiplin orang Jepang dengan etos kaizen, berjuang untuk melawan kemalasan, melakukan perbaikan dari waktu ke waktu sedikit demi sedikit, di waktu yang sama. 

Jadi kenapa harus sholat tepat waktu, Dari Kaizen jepang menyampaikan bahwa kita harus disiplin meluangkan waktu di jam yang sama, dalam waktu sedikit demi sedikit. Agar ada proses kontinyuitas dalam perbaikannya. Dan lihat, dalam ajaran islam, kewajiban sholat harus dilaksanakan tepat waktu. seems familiar? Mirip bukan? Islam sudah mengajarkan nya nak. Tinggal kita lakukan. 

2. Sholat harus khusyuk

Ya jelas, kaizen mengajarkan untuk melaksanakan perbaikan tidak perlu muluk muluk. 2 menit setiap hari di jam yang sama, dan harus optimal dengan konsentrasi penuh. Sholat mengutamakan pikiran yang tenang, khusyuk berdoa, berkonsentrasi dalam setiap doa doa kita.

3. Sisi perbaikannya dimana?

Jika bertanya tentang kaizen adalah seni memperbaiki  diri dengan disiplin, menghindari kemalasan. Sholat apakah tidak? Doa memberikan kita kekuatan dan mensugesti diri, meyakinkan diri agar kuat dan mencapai apa yang kita inginkan. Kedisiplinan yang ditanamkan dalam melaksanakan sholat? itu termasuk perbaikan lho ya. Tanggung jawab seorang muslim untuk mengerjakan sholat? itu juga perbaikan, sholat itu bukan untuk Alloh tapi ya untuk kita sendiri. Masih kurang contoh perbaikannya dimana tidak? 

Adanya Perintah untuk sholat dari Alloh untuk semua muslim itu bersifat wajib, harus dilaksanakan dengan tata cara berwudhu terlebih dahulu dengan rukunnya, sholat pun dengan gerakan dan rukunnya yang dilakukan harus dengan runtut, dengan bacaannya sesuai sunnah nabi. Pengembanan tanggung jawab diri untuk menjaga sholat wajib 5 waktu, tidak hanya jumlahnya tapi juga waktunya harus tepat, caranya harus tepat. Itu ajaran bagi kita, kerjakan sesuatu yang menjadi tanggungjawab kita dengan baik, runtut dan disiplin.

Untuk melakukannya tentu, kita perlu membiasakan, mendisiplinkan diri, meluangkan waktu untuk beribadah, bahkan usahakan tinggalkan proses muamalah dan lainnya untuk bersolat. Karena begitu pentingnya sholat, begitu penekanannya yang Alloh lakukan agar kita, hey jangan main main dengan tanggung jawab mu. Ya kan nak? 


Jadi nak, Harapan bapak, kalian jaga sholat kalian. Dan dekatlah dengan orang yang menjaga sholat tidak hanya melaksanakan ritual sholatnya saja, tetapi yang tercermin dalam tingkah lakunya, dalam apa yang mereka amalkan, perbuat.

:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a...

Sesingkat itu..

 Nak, kali ini bapak akan mengingatkanmu tentang konsep manners matter. Ya bagaimana manners Kita sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Bagaimana attitude akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Sepenting itu kah. Benar. Manners Dan attitude ternyata adalah rangkaian dari habit yg harus dipupuk sejak dini. Di era dewasa ini dan kehidupan dewasa ini penting karena nantinya habit kecil kecil kitalah yg akan membuat manners Kita terhadap kejadian terhadap orang lain yang tentunya tidak akan kita ketahui ke depannya akankah menjadi takdir besar kita ataukah hanya numpang lewat saja.  Bapak pernah memberitahumu tentang memilih dengan dewasa, memilih dengan bertanggung jawab dan teknisnya seperti apa. ketika kita memilih untuk berbuat ataupun tidak berbuat tentu kita akan tahu konsekuensinya. Bapak ulangi, kita harus menakar konsekuensinya. Penyesalan adalah hal yang hadir ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Ketika ada diskrepansi antara apa yang kita perhitungkan...

48 Law of power (1)

Hukum 1   Jangan Pernah Lebih Tinggi dari Tuannya Selalu buat orang-orang di atas Anda merasa lebih nyaman.  Dalam keinginan Anda untuk menyenangkan atau mengesankan mereka, jangan bertindak terlalu jauh dalam menunjukkan bakat Anda atau Anda mungkin mencapai hal sebaliknya - beri inspirasi ketakutan dan ketidakamanan.  Buatlah tuan Anda tampil lebih cemerlang dari mereka dan Anda akan meraihnya ketinggian kekuasaan. Hukum 2   Jangan pernah terlalu percaya pada Teman, Pelajari cara menggunakan Musuh Waspadalah terhadap teman. Mereka akan mengkhianati Anda lebih cepat, karena mereka mudah membangkitkan rasa iri. Mereka juga menjadi manja dan tirani. Tapi pekerjakan mantan musuh dan dia akan lebih setia daripada seorang teman, karena dia harus membuktikan lebih.  Faktanya, Anda memiliki lebih banyak hal untuk ditakuti dari teman daripada dari musuh.  Jika Anda tidak memiliki musuh, temukan cara untuk membuatnya. Hukum 3   Sembunyikan Niat Anda Buat...