Bismillah. Saya masih tetap percaya bahwa setiap orang berhak memiliki visi. Salah. Maksud saya, setiap orang berhak bermimpi dan wajib memiliki visi. Bukan sebuah hal sepele, ketika kita tidak mempunyai visi. Visi adalah tujuan yang nantinya akan kita capai. Kearah mana kita akan berjalan. Dan kebanyakan orang, takut dan tidak bisa / tidak mempunyai visi. Mereka asal berjalan saja. Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa setiap orang berhak mempunyai mimpi. Memang mimpi itu hak tiap tiap orang. Dalam teori defense mechanism, mimpi adalah sebuah derivat dari defense mechanisme yang ini penting bagi individu untuk mempertahankan ego diri dan menjauhkan dari depresi ataupun respons negatif akibat gagal mencapai cita - cita. Mimpi mirip dengan fantasi, yakni fantasi adalah sebuah hal yang abstrak dalam pikiran, dihasilkan dengan cara memanipulasi fakta - fakta di lapangan bertujuan untuk mempertahankan/mendapatkan suatu kenikmatan pikiran. Berbeda dengan visi. beras
Blog ini ditulis oleh bapak - bapak kece dengan ID instagram @mistermahameru. Harapannya sih bisa jadi memento buat dia sendiri ataupun untuk anak - anaknya kelak. Terpenting, menjadi pengingat bagi diri sendiri dan syukur - syukur bisa menjadi ilham bagi orang lain. Semoga Bermanfaat :)