Bismillah.
Saya masih tetap percaya bahwa setiap orang berhak memiliki visi.
Salah.
Maksud saya, setiap orang berhak bermimpi dan wajib memiliki visi.
Bukan sebuah hal sepele, ketika kita tidak mempunyai visi.
Visi adalah tujuan yang nantinya akan kita capai.
Kearah mana kita akan berjalan.
Dan kebanyakan orang, takut dan tidak bisa / tidak mempunyai visi.
Mereka asal berjalan saja.
Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa setiap orang berhak mempunyai mimpi.
Memang mimpi itu hak tiap tiap orang.
Dalam teori defense mechanism, mimpi adalah sebuah derivat dari defense mechanisme yang ini penting bagi individu untuk mempertahankan ego diri dan menjauhkan dari depresi ataupun respons negatif akibat gagal mencapai cita - cita.
Mimpi mirip dengan fantasi, yakni fantasi adalah sebuah hal yang abstrak dalam pikiran, dihasilkan dengan cara memanipulasi fakta - fakta di lapangan bertujuan untuk mempertahankan/mendapatkan suatu kenikmatan pikiran.
Berbeda dengan visi. berasal dari kata vision, berarti sebuah pandangan. Merupakan suatu yang akan dijangkau oleh pemilik visi. Visi atau tujuan wajib dimiliki setiap individu. Visi dapat berwujud visi besar contohnya adalah visi hidup. Visi yang kecil terkait dengan kegiatan harian, misalkan, visi saya adalah membuat halaman saya jadi indah. Lalu terumuskan lah langkah langkah bagaimana membuat halaman menjadi indah.
Nangkep perbedaannya?
Mimpi ada di pikiran saja. dan visi adalah tujuan yang siap diwujudkan di kehidupan nyata.
Komentar