Langsung ke konten utama

Tidak.. Saya Tidak

Nak,
Bapak ingin berpesan kepadamu..
Ada satu hal yang susah untuk dilakukan bagi sebagian orang..
Bapak harap kamu tidak mengalaminya..
Itu adalah..
Berkata tidak..
Sering sekali orang menemui tawaran tawaran..
perintah dari atasan..
ajakan ajakan untuk berbuat sesuatu..
Bapak pernah mengalami suatu posisi ketika bapak susah untuk berkata tidak..
Saat menyadari beberapa saat kemudian bapak ingat kenapa bapak tidak menolaknya..
Bapak pun pernah dalam posisi mengajak hingga tidak ada yang menolak. 
Ada banyak cara,bada banyak trik..
ada banyak teori agar membuat orang selalu berkata ya terhadap ajakan..
Ada buku yang mengajarkan kepada bapak..
Pesan bapak ini..Bapak sampaikan kepadamu agar ingat..
Selalu jernihkan pikiran..
Jangan mengambil keputusan ketika kamu sedang marah..
Jangan mengambil keputusan ketika kamu sedang senang..
Jangan mengambil keputusan ketika emosi menguasaimu..
Keputusan yang diambil dengan terburu buru bukan lah keputusan yang matang..
Akan ada lubang, cacat di keputusan itu..
Hanya besar dan kecil ukuran yang ada disana..
Selalu hadapkan kepada nilai yang kamu pegang..Kembalikan kepada nuranimu..
Ada yang benar menurutmu tetapi salah menurut orang lain..
Ada yang benar menurutmu tetapi salah di mata agama dan masyarakat..
Tetapi juga ada kebenaran universal yang salah dimata sebagian pihak..
Ingat kembali prioritasmu..Kamu tahu apa visimu..Kamu tahu apa yang ingin kamu capai..
Semoga ketika nanti kamu ingat pesan bapak ini..Ternyata tidak sesusah itu berkata tidak..
Tetapi tidak semudah itu juga memberikan penolakan..

Semoga kamu mengingatnya, nak..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a...

48 Law of power (1)

Hukum 1   Jangan Pernah Lebih Tinggi dari Tuannya Selalu buat orang-orang di atas Anda merasa lebih nyaman.  Dalam keinginan Anda untuk menyenangkan atau mengesankan mereka, jangan bertindak terlalu jauh dalam menunjukkan bakat Anda atau Anda mungkin mencapai hal sebaliknya - beri inspirasi ketakutan dan ketidakamanan.  Buatlah tuan Anda tampil lebih cemerlang dari mereka dan Anda akan meraihnya ketinggian kekuasaan. Hukum 2   Jangan pernah terlalu percaya pada Teman, Pelajari cara menggunakan Musuh Waspadalah terhadap teman. Mereka akan mengkhianati Anda lebih cepat, karena mereka mudah membangkitkan rasa iri. Mereka juga menjadi manja dan tirani. Tapi pekerjakan mantan musuh dan dia akan lebih setia daripada seorang teman, karena dia harus membuktikan lebih.  Faktanya, Anda memiliki lebih banyak hal untuk ditakuti dari teman daripada dari musuh.  Jika Anda tidak memiliki musuh, temukan cara untuk membuatnya. Hukum 3   Sembunyikan Niat Anda Buat...

Sahabat, Teman, Kolega

Nak, Suatu saat nanti. Kamu akan menemukan titik jenuh berhubungan dengan orang yang diluar keluargamu.  Nanti akan kamu sadari bahwa akan ada sahabat, ada teman, dan ada kolega saja. Rekan kerjamu, orang yang tersenyum manis di depanmu, orang yang mengiyakanmu karena gelarmu, jabatanmu, labelmu. Mereka lah kolegamu. Don't bring them home, don't bring them privately. Mereka adalah orang orang yang memakai topeng di depanmu. Mereka menjawab iyamu karena tahu, ketika harus menolakmu menyanggahmu, mereka takut. mereka tak punya pilihan lain bagimu. Kamu cukup memberikan porsi hidupmu kepada mereka saat di lingkungan kerja saja, dan bukan hakmu untuk tahu kehidupan mereka di luar sana. Temanmu, adalah orang yang kenal kamu dan mereka yang memang mencoba memahamimu, ingin kebaikan juga tercurah kepadamu. Temanmu adalah mereka yang membersamaimu didalam senangmu, di dalam sedihmu mereka mencoba untuk terlihat peduli kepadamu. Temanmu adalah bentuk setingkat diatas kolega. Jika kamu m...