Langsung ke konten utama

Tinggalkan hatimu di Rumah Saja

Nak, bapak mau berpesan..
Jika kamu kerja nanti..
Tinggalkan hatimu di rumah..
Bukan karena bapak ingin kamu melayani pelangganmu tanpa hati..
Bukan karena bapak ingin kamu mencintai pekerjaanmu..
Tapi bapak ingin kamu mengutamakan akal sehatmu dan kesampingkan hatimu..
kesampingkan emosimu..
Ingat selalu itu..
Nak,
Jika kamu bekerja nanti..
Jangan lupa juga untuk menjunjung nilai diri..
Kenapa bapak berpesan agar selalu ingat akal sehatmu..
Karena orang yang cuma memakai hati mereka sering lupa..
mereka sering lalai..
mereka berbuat karena digaji..
mereka hidup dalam visi orang lain..
cintai pekerjaanmu secukupnya..
ingat kamu punya diri yang harus di jaga..
kamu punya waktu yang harus kamu bagi..
kamu punya kebahagiaan yang harus kamu capai..
ambil gajimu, lalu pulanglah..
mereka menemanimu ketika kamu bahagia bersama mereka dalam visi mereka..
tapi mereka mengingatmu dalam sedihmu, dalam sakitmu, dalam konflikmu hanya dalam santunan untukmu..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sesingkat itu..

 Nak, kali ini bapak akan mengingatkanmu tentang konsep manners matter. Ya bagaimana manners Kita sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Bagaimana attitude akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Sepenting itu kah. Benar. Manners Dan attitude ternyata adalah rangkaian dari habit yg harus dipupuk sejak dini. Di era dewasa ini dan kehidupan dewasa ini penting karena nantinya habit kecil kecil kitalah yg akan membuat manners Kita terhadap kejadian terhadap orang lain yang tentunya tidak akan kita ketahui ke depannya akankah menjadi takdir besar kita ataukah hanya numpang lewat saja.  Bapak pernah memberitahumu tentang memilih dengan dewasa, memilih dengan bertanggung jawab dan teknisnya seperti apa. ketika kita memilih untuk berbuat ataupun tidak berbuat tentu kita akan tahu konsekuensinya. Bapak ulangi, kita harus menakar konsekuensinya. Penyesalan adalah hal yang hadir ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Ketika ada diskrepansi antara apa yang kita perhitungkan...

Tidak Perlu

Suatu hari nak.. Jika kamu menyalahkan orang lain atas keadaanmu.. Jika kamu menyalahkan situasi atas kejadian yang terjadi pada dirimu... Ingatlah selalu... Dunia ini tidak hanya berpusat kepada dirimu... Kehidupanmu lah yang membuat dunia terasa bergerak pada dirimu.. Bukan Bapak memintamu untuk menyalahkan hidupmu, tetapi Bapak minta kamu berjalan bergeraklah dengan kehidupanmu itu untuk mengubah apa yang terjadi kepadamu... Mungkin ada hal yang bisa bapak ajarkan kepadamu.. Mungkin ada hal yang sempat bisa bapak contohkan kepadamu.. Tetapi masih ada banyak hal... Ada banyak ilmu.. Ada banyak pelajaran yang selalu bisa kamu pahami dan pelajari sendiri kelak.. Ingatlah selalu.. Kita bertanggungjawab atas hidup kita sendiri.. atas apa yang kita pilih.. kita lakukan.. Kita bisa sedih karena orang lain.. Kita bisa kecewa karena perbuatan orang lain.. Bahkan kita pun bisa ikut bahagia hanya karena orang lain bahagia... Lalu, kenapa bisa begitu? Itulah tadi.. Pilihanmu untuk b...

Aku selalu yakin

“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku” – Umar bin Khattab