Langsung ke konten utama

Ada hak yang harus engkau penuhi

Nak berikut sepenggal kisah Nabi Sulaiman yang diakui bahwasanya burung yang dibeli oleh rakyatnya hanya terdiam saja..

Raja Sulaiman bertanya, meminta kejelasan kepada Burung tersebut, "Bagi pemilikmu ada hak yang harus engkau penuhi. Dia membelimu dengan harga fantastis. Akan tetapi, kenapa engkau diam membisu saja tanpa berkicau?”
“Wahai Nabi Allah, sesungguhnya aku hanya berteriak karena sedih dan rindu dengan kawan-kawanku dan meminta untuk membebaskan dari sangkar dan penjara. Lantas datanglah burung sejenis denganku dan memerintahkanku agar bersabar. Dan dia memahamkan kepadaku satu hal, bahwa meminta paksa keluar hanya akan menambah deritaku. Sementara lelaki itu mengurungku demi suaraku, maka aku pun diam membisu,” terang si burung.
Pada akhirnya Nabi Sulaiman membayar burung tersebut untuk dilepaskan sesuai dengan harapan burung tersebut yang bersabar akhirnya dapat terlepas. 

Nak, setiap orang hidup di dunia ini selalu mempunyai hak dan juga kewajiban, baik terhadap Tuhannya, kepada orang lain ataupun terhadap lingkungan sekitarnya baik kepada yang hidup ataupun yang mati. 
Pertama, tunaikan kewajiban sesuai tingkatannya, Tunaikan kewajiban sesuai tingkatannya. Ya, Tunaikan Kewajibanmu kepada Alloh, tunaikan hak Alloh melalui kewajiban yang diberikan kepada Hamba-Nya yang muslim, mukmin yang beriman kepada-Nya. 
Lalu, tunaikan kewajiban kepada manusia atau makhluk-makhluk-Nya. Ya, kewajibanmu selanjutnya adalah menunaikan hak makhluk hidup yang ada di sekitar mu. Semua itu ada yang tertuntun tertulis langsung dalam perintah Alloh di Al-Quran dan juga contoh dari Rasulullah. 
Jika kamu tidak melaksanakannya? Jika kepada Alloh tentu ada dosa yang selalu membayangi kita yang lalai terhadap kewajiban. Jika kepada manusia, tentunya harus kamu sadari, pada selanjutnya akan engkau temui orang yang tidak engkau tunaikan haknya akan juga melalaikan hak mu akan melalaikan kewajibannya kepadamu. 
Jaga ini ya Nak. Ingat ini ya nak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sesingkat itu..

 Nak, kali ini bapak akan mengingatkanmu tentang konsep manners matter. Ya bagaimana manners Kita sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Bagaimana attitude akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Sepenting itu kah. Benar. Manners Dan attitude ternyata adalah rangkaian dari habit yg harus dipupuk sejak dini. Di era dewasa ini dan kehidupan dewasa ini penting karena nantinya habit kecil kecil kitalah yg akan membuat manners Kita terhadap kejadian terhadap orang lain yang tentunya tidak akan kita ketahui ke depannya akankah menjadi takdir besar kita ataukah hanya numpang lewat saja.  Bapak pernah memberitahumu tentang memilih dengan dewasa, memilih dengan bertanggung jawab dan teknisnya seperti apa. ketika kita memilih untuk berbuat ataupun tidak berbuat tentu kita akan tahu konsekuensinya. Bapak ulangi, kita harus menakar konsekuensinya. Penyesalan adalah hal yang hadir ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Ketika ada diskrepansi antara apa yang kita perhitungkan...

Tidak Perlu

Suatu hari nak.. Jika kamu menyalahkan orang lain atas keadaanmu.. Jika kamu menyalahkan situasi atas kejadian yang terjadi pada dirimu... Ingatlah selalu... Dunia ini tidak hanya berpusat kepada dirimu... Kehidupanmu lah yang membuat dunia terasa bergerak pada dirimu.. Bukan Bapak memintamu untuk menyalahkan hidupmu, tetapi Bapak minta kamu berjalan bergeraklah dengan kehidupanmu itu untuk mengubah apa yang terjadi kepadamu... Mungkin ada hal yang bisa bapak ajarkan kepadamu.. Mungkin ada hal yang sempat bisa bapak contohkan kepadamu.. Tetapi masih ada banyak hal... Ada banyak ilmu.. Ada banyak pelajaran yang selalu bisa kamu pahami dan pelajari sendiri kelak.. Ingatlah selalu.. Kita bertanggungjawab atas hidup kita sendiri.. atas apa yang kita pilih.. kita lakukan.. Kita bisa sedih karena orang lain.. Kita bisa kecewa karena perbuatan orang lain.. Bahkan kita pun bisa ikut bahagia hanya karena orang lain bahagia... Lalu, kenapa bisa begitu? Itulah tadi.. Pilihanmu untuk b...

Aku selalu yakin

“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku” – Umar bin Khattab