Langsung ke konten utama

Hubungan antara dua manusia

Nak, pesan bapak ini, bapak tuliskan untuk mu...Jika suatu saat kamu menemukan apa yang bapak rasakan saat ini..
Suatu saat, kamu akan menemukan hal dimana kamu dalam posisi berkonfrontasi dengan sahabat, temanmu ataupun rekanmu..
Selalu dalam hubungan antara dua manusia akan ada posisi, dimana menguntungkan salah satu pihak, menguntungkan kedua belah pihak, merugikan salah satu pihak, merugikan kedua belah pihak ataupun netral tidak menguntungkan ataupun merugikan seseorang..
Bapak akan selalu berkata, everyone deserve best for theirselves. Tiap orang berhak mendapatkan yang terbaik bagi dirinya dan berhak menentukan, mengambil keputusan untuk mendapatkan yang terbaik. Tanpa paksaan, tanpa merasa mengorbankan sesuatu untuk orang lain, tanpa merasa terjebak..
Bapak juga selalu berkata, ambil langkah dengan sadar dan bertanggungjawab. Ambil langkah dengan berpikir segala konsekuensinya, perhitungkan risikonya, what you get, what you loss, langkah yang selalu terukur risikonya.
Hubungannya dengan pemaparan untung rugi berhubungan dengan manusia. Bapak kira hampir mirip nak, ada orang yang memang berhak tinggal disisimu, ada yang memang sebegitu keterlaluannya hingga dia lebih baik keluar dari kehidupanmu.
Bapak akan berpesan, berhati hatilah dalam membuat relasi, jaringan, persahabatan dengan orang lain, tetap pikirkan orang yang kamu anggap "sahabat" tersebut toxic bagi kehidupanmu atau tidak. Bapak kasih tahu, Tidak ada yang namanya  sahabat sejati yang mengajak kepada perbuatan konyol, seperti misal perbuatan memalukan atau kriminal. Tidak ada yang namanya sahabat sejati, untuk membantu menanggung akibat perbuatan dosa yang dia lakukan. Atas nama persahabatan. hufftt..
Menurut bapak sejauh ini seperti itu nak,...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a...

48 Law of power (1)

Hukum 1   Jangan Pernah Lebih Tinggi dari Tuannya Selalu buat orang-orang di atas Anda merasa lebih nyaman.  Dalam keinginan Anda untuk menyenangkan atau mengesankan mereka, jangan bertindak terlalu jauh dalam menunjukkan bakat Anda atau Anda mungkin mencapai hal sebaliknya - beri inspirasi ketakutan dan ketidakamanan.  Buatlah tuan Anda tampil lebih cemerlang dari mereka dan Anda akan meraihnya ketinggian kekuasaan. Hukum 2   Jangan pernah terlalu percaya pada Teman, Pelajari cara menggunakan Musuh Waspadalah terhadap teman. Mereka akan mengkhianati Anda lebih cepat, karena mereka mudah membangkitkan rasa iri. Mereka juga menjadi manja dan tirani. Tapi pekerjakan mantan musuh dan dia akan lebih setia daripada seorang teman, karena dia harus membuktikan lebih.  Faktanya, Anda memiliki lebih banyak hal untuk ditakuti dari teman daripada dari musuh.  Jika Anda tidak memiliki musuh, temukan cara untuk membuatnya. Hukum 3   Sembunyikan Niat Anda Buat...

Sahabat, Teman, Kolega

Nak, Suatu saat nanti. Kamu akan menemukan titik jenuh berhubungan dengan orang yang diluar keluargamu.  Nanti akan kamu sadari bahwa akan ada sahabat, ada teman, dan ada kolega saja. Rekan kerjamu, orang yang tersenyum manis di depanmu, orang yang mengiyakanmu karena gelarmu, jabatanmu, labelmu. Mereka lah kolegamu. Don't bring them home, don't bring them privately. Mereka adalah orang orang yang memakai topeng di depanmu. Mereka menjawab iyamu karena tahu, ketika harus menolakmu menyanggahmu, mereka takut. mereka tak punya pilihan lain bagimu. Kamu cukup memberikan porsi hidupmu kepada mereka saat di lingkungan kerja saja, dan bukan hakmu untuk tahu kehidupan mereka di luar sana. Temanmu, adalah orang yang kenal kamu dan mereka yang memang mencoba memahamimu, ingin kebaikan juga tercurah kepadamu. Temanmu adalah mereka yang membersamaimu didalam senangmu, di dalam sedihmu mereka mencoba untuk terlihat peduli kepadamu. Temanmu adalah bentuk setingkat diatas kolega. Jika kamu m...