Langsung ke konten utama

Tugasmu adalah tetap hidup : Thick Face and Black Heart (for me)

Nak, ketika bapak melihat buku berjudul ini..
Thick Face and Black heart..
Ya..Mungkin salah satu etos kerja yg harus kamu ingat nak..
Bapak sebelumnya belum membaca buku yg berjudul ini tetapi bapak suka idiom ini dan ingin mengartikannya bagimu nak..
Muka tebal dan hati hitam ya? hahaha mungkin lebih tepatnya Thick Face and  Iron Heart ya bagi bapak...
Jadi nak,
Suatu siklus hidup semua makhluk yang ada di dunia ini adalah proses dari tidak ada menjadi ada, dari kecil tumbuh membesar, dari besar dapat berkembang..
Hal yang harus kamu ingat pada saat masih kecil, masih belum menjadi apa apa adalah satu bertahan hidup.
Ya nak, pastikan kamu tidak mati diantara proses pertumbuhanmu. Dengan cara apa? Ya pilihlah cara yang menurutmu terbaik pada eramu kelak dan bisa menumbuhkanmu. Tapi ingat, dengan cara yang baik, cara yang halal. Selama baik dan halal, wis rai gedek wae, tebalkan mukamu dan perset*n dengan omongan orang dan tetangga.
Thick face, bermuka tebal, bermental baja, Hati yang menangis tetapi menampakkan muka yang bahagia.
Ya dengan cara itu, kamu bertahan dan dengan cara itu kamu membuat rivalmu selalu menderita dan mencari cara untuk membuatmu jatuh dan menderita..
Tugasmu? Fokus bertumbuh dan berkembang dengan segala persistensi yg kamu miliki.
Be Resilient, Moving forward and Thrive.
Satu hal yang selalu saya ingat,
Jangan tundukkan kepala di depan musuhmu. Jangan menangis meratapi kekalahan dan kehilanganmu atas sesuatu.
Kamu boleh menangis tapi bukan untuk mencari perhatian orang, tapi untuk melegakan emosimu. Musuhmu tidak perlu tahu atas penderitaanmu. Kamu boleh istirahat tapi bukan untuk keluar. Ya nak, kamu terlahir sebagai fighter, the finisher. Kamu selalu punya alasan untuk bertahan atau menyerang tapi bukan untuk menyerah. 
Bapak harap suatu saat jika ananda membaca pesan bapak ini,
Jika ananda dalam kesedihan, Ananda mengingat pesan bapak ini..
Tenang nak, Bapak juga sudah merasakannya. Kamu pasti bisa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sesingkat itu..

 Nak, kali ini bapak akan mengingatkanmu tentang konsep manners matter. Ya bagaimana manners Kita sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Bagaimana attitude akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Sepenting itu kah. Benar. Manners Dan attitude ternyata adalah rangkaian dari habit yg harus dipupuk sejak dini. Di era dewasa ini dan kehidupan dewasa ini penting karena nantinya habit kecil kecil kitalah yg akan membuat manners Kita terhadap kejadian terhadap orang lain yang tentunya tidak akan kita ketahui ke depannya akankah menjadi takdir besar kita ataukah hanya numpang lewat saja.  Bapak pernah memberitahumu tentang memilih dengan dewasa, memilih dengan bertanggung jawab dan teknisnya seperti apa. ketika kita memilih untuk berbuat ataupun tidak berbuat tentu kita akan tahu konsekuensinya. Bapak ulangi, kita harus menakar konsekuensinya. Penyesalan adalah hal yang hadir ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Ketika ada diskrepansi antara apa yang kita perhitungkan...

Tidak Perlu

Suatu hari nak.. Jika kamu menyalahkan orang lain atas keadaanmu.. Jika kamu menyalahkan situasi atas kejadian yang terjadi pada dirimu... Ingatlah selalu... Dunia ini tidak hanya berpusat kepada dirimu... Kehidupanmu lah yang membuat dunia terasa bergerak pada dirimu.. Bukan Bapak memintamu untuk menyalahkan hidupmu, tetapi Bapak minta kamu berjalan bergeraklah dengan kehidupanmu itu untuk mengubah apa yang terjadi kepadamu... Mungkin ada hal yang bisa bapak ajarkan kepadamu.. Mungkin ada hal yang sempat bisa bapak contohkan kepadamu.. Tetapi masih ada banyak hal... Ada banyak ilmu.. Ada banyak pelajaran yang selalu bisa kamu pahami dan pelajari sendiri kelak.. Ingatlah selalu.. Kita bertanggungjawab atas hidup kita sendiri.. atas apa yang kita pilih.. kita lakukan.. Kita bisa sedih karena orang lain.. Kita bisa kecewa karena perbuatan orang lain.. Bahkan kita pun bisa ikut bahagia hanya karena orang lain bahagia... Lalu, kenapa bisa begitu? Itulah tadi.. Pilihanmu untuk b...

Aku selalu yakin

“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku” – Umar bin Khattab