Langsung ke konten utama

Sahabat, Teman, Kolega

Nak,
Suatu saat nanti. Kamu akan menemukan titik jenuh berhubungan dengan orang yang diluar keluargamu. 
Nanti akan kamu sadari bahwa akan ada sahabat, ada teman, dan ada kolega saja.

Rekan kerjamu, orang yang tersenyum manis di depanmu, orang yang mengiyakanmu karena gelarmu, jabatanmu, labelmu. Mereka lah kolegamu.
Don't bring them home, don't bring them privately. Mereka adalah orang orang yang memakai topeng di depanmu. Mereka menjawab iyamu karena tahu, ketika harus menolakmu menyanggahmu, mereka takut. mereka tak punya pilihan lain bagimu. Kamu cukup memberikan porsi hidupmu kepada mereka saat di lingkungan kerja saja, dan bukan hakmu untuk tahu kehidupan mereka di luar sana.

Temanmu, adalah orang yang kenal kamu dan mereka yang memang mencoba memahamimu, ingin kebaikan juga tercurah kepadamu. Temanmu adalah mereka yang membersamaimu didalam senangmu, di dalam sedihmu mereka mencoba untuk terlihat peduli kepadamu. Temanmu adalah bentuk setingkat diatas kolega. Jika kamu memutuskan untuk berteman dengannya, ya mereka nantilah yang juga akan mempedulikanmu juga. 
Semakin banyak temanmu, semakin banyak jejaringmu, semakin banyak pula pintu kemudahan ada dalam dirimu.
Perlakukan mereka layaknya teman, berikan kepedulian dan berikan bantuan kepada mereka.

Puncak hubungan bukan saudara yang ada antara dua manusia, bagi bapak itu dinamakan sahabat. Sahabat adalah orang yang nantinya akan bersamamu senang ataupun sedih.
Jangan tinggalkan mereka dalam sedih kelam mereka. Jangan tinggalkan mereka dalam marahmu nak. Tunggulah mereka ketika mereka menjauh. Tunggulah mereka ketika mereka menyendiri.
Mereka adalah orang orang yang akan kamu sesali jika engkau tinggalkan.
Tak perlu banyak orang yang kamu anggap sahabat nak, karena ga semua orang bisa mendapatkan perlakuan spesialmu.
Sahabatmu bukanlah orang yang selalu berkata iya kepadamu, dia juga bukan orang yang selalu menjadi orang yang menyenangkan bagimu.
Justru tak perlu bermanis manis dengan sahabatmu, bersikap wajar, berikan kejujuran, kepercayaan, keterbukaan lah yang menjadi pondasi hubungan dengan mereka.
Cukup setialah, dan ketahui, libatkan mereka dalam senangmu dan sedihmu, mereka akan bersamamu.

Hal paling penting bapak tulis disini.
HINDARI DAN PUTUSKAN HUBUNGAN DENGAN KOLEGAMU, TEMANMU, SAHABATMU JIKA MEREKA MEMBERIKAN DAMPAK NEGATIF BAGIMU.
Simpan hubunganmu, tenagamu, konsentrasimu bagi orang orang yang memberi aura positif dalam kehidupanmu.

Komentar

Anonim mengatakan…
merit casino【Malaysia】poker slots
jackpot slots, 메리트카지노 poker, and live 메리트카지노 casino games, slot games, blackjack, baccarat, jackpot slots, poker, and live casino games, kadangpintar slot games, blackjack, baccarat, and live casino games,

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a...

48 Law of power (1)

Hukum 1   Jangan Pernah Lebih Tinggi dari Tuannya Selalu buat orang-orang di atas Anda merasa lebih nyaman.  Dalam keinginan Anda untuk menyenangkan atau mengesankan mereka, jangan bertindak terlalu jauh dalam menunjukkan bakat Anda atau Anda mungkin mencapai hal sebaliknya - beri inspirasi ketakutan dan ketidakamanan.  Buatlah tuan Anda tampil lebih cemerlang dari mereka dan Anda akan meraihnya ketinggian kekuasaan. Hukum 2   Jangan pernah terlalu percaya pada Teman, Pelajari cara menggunakan Musuh Waspadalah terhadap teman. Mereka akan mengkhianati Anda lebih cepat, karena mereka mudah membangkitkan rasa iri. Mereka juga menjadi manja dan tirani. Tapi pekerjakan mantan musuh dan dia akan lebih setia daripada seorang teman, karena dia harus membuktikan lebih.  Faktanya, Anda memiliki lebih banyak hal untuk ditakuti dari teman daripada dari musuh.  Jika Anda tidak memiliki musuh, temukan cara untuk membuatnya. Hukum 3   Sembunyikan Niat Anda Buat...

Visi

Bismillah. Saya masih tetap percaya bahwa setiap orang berhak memiliki visi. Salah. Maksud saya, setiap orang berhak bermimpi dan wajib memiliki visi. Bukan sebuah hal sepele, ketika kita tidak mempunyai visi. Visi adalah tujuan yang nantinya akan kita capai. Kearah mana kita akan berjalan. Dan kebanyakan orang, takut dan tidak bisa / tidak mempunyai visi. Mereka asal berjalan saja. Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa setiap orang berhak mempunyai mimpi. Memang mimpi itu hak tiap tiap orang. Dalam teori defense mechanism, mimpi adalah sebuah derivat dari defense mechanisme yang ini penting bagi individu untuk mempertahankan ego diri dan menjauhkan dari depresi ataupun respons negatif akibat gagal mencapai cita - cita. Mimpi mirip dengan fantasi, yakni fantasi adalah sebuah hal yang abstrak dalam pikiran, dihasilkan dengan cara memanipulasi fakta - fakta di lapangan bertujuan untuk mempertahankan/mendapatkan suatu kenikmatan pikiran. Berbeda dengan visi. beras...