Langsung ke konten utama

Bersyukur di kepala 3

Nak, hari ini tepat 30 tahun yang lalu, bapak mu ini dilahirkan. Lahir pada hari minggu legi tengah malam lebih 15 menit. 
Usia kepala tiga ini, hari ini bapak mendapatkan - mengalami - menjalani ujian, definitely ujian seleksi PPDS. Kemarin ada ujian CBT, hari ini ujian wawancara. Alhamdulillah sudah dijalani dan masih ada satu tahap lagi untuk dijalani. 
30 tahun, tiga dekade yang lalu ya. Mengingat 10 tahun pertama hidup bapak, di bangku kelas 5, Bapak di khitankan di RS Sardjito. Saat kelas 5 itu pula bapak juga ingat, saat duduk di SD Dayu, Sekolah Dasar Bapak dulu. Sekolah dasar tingkat dusun, memiliki sebuah Masjid yang bernama Khuluqiyah. Bapak juga masih ingat, Kepala Sekolah Bapak bernama Bu Kusdilah. Saat itu pula. Bapak ingat dalam suatu tempo, Kami mengadakan sepeda santai ke Obyek Wisata, Makam Imogiri. Di Sekolah Dasar, Bapak mengingat bapak punya rival abadi hahahha, bersaing di ranking 3 besar kelas, Bersama Mayang, Mayang Sari Suci Bintari, dan Bayu, Bayu Aji Widiasmoro. 
1. Rohmad Nugroho
2. Agus Sunanto
3. Edi Darwis
4. Yudi Krisnanto
5. Suranto
6. Suratiningsih
7.  Siti Rahayu
8 Yudi Setiawan
9. Antonius Astoko Purnomo
10. Bayu Aji Widiasmoro
11. Dwi Luvianto
12. Etamila Tri Hamsiah
13. Gunung Mahameru
14. Marlina Wulandari
15. Mayang Sari Suci Bintari
16. Ralia Delina
17. Ratna Putri Setyawati
18. Roni Suriasih
19. Tomi Hidayat
20. Tri Hardianti
21. Triyo Atmoko
22. 
23. Vendri Yulianto
24. Winursito Hendra Kilatmoko
25. Yuli Astuti
26. Zitni Arfiani

yang dua lagi siapa ya itu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sesingkat itu..

 Nak, kali ini bapak akan mengingatkanmu tentang konsep manners matter. Ya bagaimana manners Kita sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Bagaimana attitude akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Sepenting itu kah. Benar. Manners Dan attitude ternyata adalah rangkaian dari habit yg harus dipupuk sejak dini. Di era dewasa ini dan kehidupan dewasa ini penting karena nantinya habit kecil kecil kitalah yg akan membuat manners Kita terhadap kejadian terhadap orang lain yang tentunya tidak akan kita ketahui ke depannya akankah menjadi takdir besar kita ataukah hanya numpang lewat saja.  Bapak pernah memberitahumu tentang memilih dengan dewasa, memilih dengan bertanggung jawab dan teknisnya seperti apa. ketika kita memilih untuk berbuat ataupun tidak berbuat tentu kita akan tahu konsekuensinya. Bapak ulangi, kita harus menakar konsekuensinya. Penyesalan adalah hal yang hadir ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Ketika ada diskrepansi antara apa yang kita perhitungkan...

Tidak Perlu

Suatu hari nak.. Jika kamu menyalahkan orang lain atas keadaanmu.. Jika kamu menyalahkan situasi atas kejadian yang terjadi pada dirimu... Ingatlah selalu... Dunia ini tidak hanya berpusat kepada dirimu... Kehidupanmu lah yang membuat dunia terasa bergerak pada dirimu.. Bukan Bapak memintamu untuk menyalahkan hidupmu, tetapi Bapak minta kamu berjalan bergeraklah dengan kehidupanmu itu untuk mengubah apa yang terjadi kepadamu... Mungkin ada hal yang bisa bapak ajarkan kepadamu.. Mungkin ada hal yang sempat bisa bapak contohkan kepadamu.. Tetapi masih ada banyak hal... Ada banyak ilmu.. Ada banyak pelajaran yang selalu bisa kamu pahami dan pelajari sendiri kelak.. Ingatlah selalu.. Kita bertanggungjawab atas hidup kita sendiri.. atas apa yang kita pilih.. kita lakukan.. Kita bisa sedih karena orang lain.. Kita bisa kecewa karena perbuatan orang lain.. Bahkan kita pun bisa ikut bahagia hanya karena orang lain bahagia... Lalu, kenapa bisa begitu? Itulah tadi.. Pilihanmu untuk b...

Aku selalu yakin

“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku” – Umar bin Khattab