Langsung ke konten utama

Susah ya?

Nak,
Bacalah tulisan bapak ini ketika kamu sedang menghadapi kesusahan..
Bacalah disela sela sujudmu..
Bacalah sembari mulutmu tetap melafadzkan istighfar..
Bacalah tulisan ini juga setelah engkau berdzikir, menyerahkan diri atas semua usahamu kepada Alloh..


Nak,
Susah ya? Su-sah kah?
Kamu menemui jalan berliku ya?
Kamu merasa masalahmu begitu terjal dan tiada henti membebani pundakmu?
Apakah bapak pernah bilang ini mudah?
Apakah bapak pernah bilang untukmu mencapai sesuatu yang indah sesuatu yang besar jalannya penuh dengan kesenangan?
Tidak nak, jalan ini tidak pernah mudah..
Jalannya akan selalu susah..
Nantinya kamu akan mengerti..
Manisya buah perjuangan..
Indahnya jejak jejak usahamu..
Kamu akan menghargai setiap peluh yang jatuh dari setiap tindakan yang kamu lakukan untuk mencapai hasil perjuanganmu..

Lalu, kamu mau apa?
Apa solusimu terhadap jalan berlikumu?
Tindakanmu untuk masalah masalahmu?
Menyerah?

Nak, ingat kalimat bapak ini..
Menyerah bukanlah jalan yang selalu bapak ajarkan kepadamu..
Lari dari masalah bukanlah cara untuk menyelesaikan perjuanganmu..
Hari ini jika kamu masih bisa berdiri, tetaplah berdiri tegak hadapi masalahmu..
Kamu memang bukan karang yang selalu tegar menghadapi ombak..
Tapi kobaran api dalam dadamu, selalu bapak yakini menjadi penguat tegak kakimu menghadapi masalahmu..
Lalu pun bapak tak minta kamu selalu berdiri tegak..
Bapak selalu berkata..
Nak, jika capai kamu boleh istirahat..
Jika berat, rasa hidupmu menyedihkan..Kamu boleh menangis.. Air matamu tak pernah haram menetes dari sudut mata itu..
Duduklah..Ya..Kamu boleh duduk..
Ceritakan semua kepada Bapak tentang Bebanmu itu..
Meski bapak tiada tahu bisa memberimu solusi masalahmu..
Meski bapak tahu kamu tidak selalu mendengar solusi yang dituturkan untuk masalahmu..
Setidaknya Bapak bisa melegakanmu..

Lalu ingat pula nak, 
Jika memang beban berat itu membebanimu..
Lepaskan sejenak.. Rukuk lah dan sujudkan kepalamu..
Ingatlah Bumi tempatmu berpijak..
Ingatlah Bumi asalmu dibuat..
Ceritakan kepada Alloh..
Alloh akan memberimu solusi..
Nak, percaya Bapak..
Percaya Alloh..
Alloh selalu punya solusi yang datang di waktu yang tepat, momen yang tepat..

Bapak tiada bisa selalu membersamaimu..
Bukan tentang fisik bapak yang ada disampingmu ada denganmu..
Bapak ada selalu dihatimu nak..
Bapak akan selalu menghadirkanmu dalam doa doa bapak..
Bukan tentang banyak waktu yang akan kita hasilkan, tetapi langitlah yang nantinya akan mempertemukan..
Dalam fisik pertemuan
ataupun dalam doa yang dihaturkan..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a...

48 Law of power (1)

Hukum 1   Jangan Pernah Lebih Tinggi dari Tuannya Selalu buat orang-orang di atas Anda merasa lebih nyaman.  Dalam keinginan Anda untuk menyenangkan atau mengesankan mereka, jangan bertindak terlalu jauh dalam menunjukkan bakat Anda atau Anda mungkin mencapai hal sebaliknya - beri inspirasi ketakutan dan ketidakamanan.  Buatlah tuan Anda tampil lebih cemerlang dari mereka dan Anda akan meraihnya ketinggian kekuasaan. Hukum 2   Jangan pernah terlalu percaya pada Teman, Pelajari cara menggunakan Musuh Waspadalah terhadap teman. Mereka akan mengkhianati Anda lebih cepat, karena mereka mudah membangkitkan rasa iri. Mereka juga menjadi manja dan tirani. Tapi pekerjakan mantan musuh dan dia akan lebih setia daripada seorang teman, karena dia harus membuktikan lebih.  Faktanya, Anda memiliki lebih banyak hal untuk ditakuti dari teman daripada dari musuh.  Jika Anda tidak memiliki musuh, temukan cara untuk membuatnya. Hukum 3   Sembunyikan Niat Anda Buat...

Sahabat, Teman, Kolega

Nak, Suatu saat nanti. Kamu akan menemukan titik jenuh berhubungan dengan orang yang diluar keluargamu.  Nanti akan kamu sadari bahwa akan ada sahabat, ada teman, dan ada kolega saja. Rekan kerjamu, orang yang tersenyum manis di depanmu, orang yang mengiyakanmu karena gelarmu, jabatanmu, labelmu. Mereka lah kolegamu. Don't bring them home, don't bring them privately. Mereka adalah orang orang yang memakai topeng di depanmu. Mereka menjawab iyamu karena tahu, ketika harus menolakmu menyanggahmu, mereka takut. mereka tak punya pilihan lain bagimu. Kamu cukup memberikan porsi hidupmu kepada mereka saat di lingkungan kerja saja, dan bukan hakmu untuk tahu kehidupan mereka di luar sana. Temanmu, adalah orang yang kenal kamu dan mereka yang memang mencoba memahamimu, ingin kebaikan juga tercurah kepadamu. Temanmu adalah mereka yang membersamaimu didalam senangmu, di dalam sedihmu mereka mencoba untuk terlihat peduli kepadamu. Temanmu adalah bentuk setingkat diatas kolega. Jika kamu m...