Langsung ke konten utama

Cara dan Waktu yang ditentukan

Nak, menjalani takdir itu seperti membayar zakat. Ada caranya dan ada waktunya. Kita selalu melakukan segala hal agar kita dapat menjalani takdir yang ingin kita lalui. 

Tapi Alloh se Maha Kuasa itu. 

Hanya dia yang mampu memberi kamu cara dan waktu yang tepat sesuai maunya Alloh. Kita kadang udah merencanakan ABCD, Mengikhtiarkan mengusahakan hal tersebut dengan ABCD yang kita rencanakan tadi. Tapi Alloh membuat takdir kita berjalan DCBA atau bahkan melenceng jauh menjadi WXYZ. Tapi apalah daya kita. 

Hidup memang sebercanda itu ya? Ya. Eh tidak. Hidup tidak sebercanda itu tapi garis nasib kita lah yang membuat kita nanti tersenyum atau bahkan mengernyit karena tahu.. "Ya Alloh ternyata cuma seperti ini toh.. " "Ternyata begini saja.. " 

Mungkin hari ini kita mati matian berbuat atau mengusahakan sesuatu, tapi kita tidak tahu di masa depan nanti. Apakah kita melihatnya dengan cara yang sama. Apakah kita akan melakukan hal tersebut dengan cara yang sama atau dengan waktu yang akan diputuskan secara sama. 

Mungkin pesan bapak kali ini, untukmu nak. 

Selalu tugas kita selalu menjalankan mengerjakan tugas tugas kita dengan serius. Dengan benar dan dengan serius. 

Tapi.. Hasil tidak akan pernah menjadi milik kita. Ya meskipun ada pemeo Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil tapi ingat. Usaha Hanya memperbesar peluang kita mendapatkan hasil yang kita ingin kan. 

Semoga bermanfaat ya nak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mortui Vivos Doscent

Bismillah. Setelah bertahun - tahun berseragam sebagai mahasiswa kedokteran. Akhirnya resmi saya lulus dari Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter FK UNS pada 17 Januari 2014 lalu dan diwisuda pada tanggal 8 Maret 2014. Satu quote yang saya masih selalu ingat pada masa masih di preklinik lalu adalah  "Mortui Vivos Doscent" Entah siapa yang memulai membuat quote ini. Bareng penasaran, langsung saya buka google. dan taraaa.. Quote yang saya artikan sebagai Dosen itu Mayat Hidup. Ternyata artinya berbeda jauh dengan apa yang saya pikirkan. Ini asli dari wikipedia tidak saya ubah tidak saya tambahkan, dan hasilnya adalah memang benar ini quote lebih cocok buat ahli anatomi, ahli bedah dan ahli forensik. tapi cuma bisa buat jadi pelengkap dasarnya. Bagi saya mungkin lebih suka dengan... "Vita magister est optimus" "Aliquam sed vivens mortuus vivos docent magister est optimus" Artinya : "Vita magister est optimus" - Kehidupan a...

48 Law of power (1)

Hukum 1   Jangan Pernah Lebih Tinggi dari Tuannya Selalu buat orang-orang di atas Anda merasa lebih nyaman.  Dalam keinginan Anda untuk menyenangkan atau mengesankan mereka, jangan bertindak terlalu jauh dalam menunjukkan bakat Anda atau Anda mungkin mencapai hal sebaliknya - beri inspirasi ketakutan dan ketidakamanan.  Buatlah tuan Anda tampil lebih cemerlang dari mereka dan Anda akan meraihnya ketinggian kekuasaan. Hukum 2   Jangan pernah terlalu percaya pada Teman, Pelajari cara menggunakan Musuh Waspadalah terhadap teman. Mereka akan mengkhianati Anda lebih cepat, karena mereka mudah membangkitkan rasa iri. Mereka juga menjadi manja dan tirani. Tapi pekerjakan mantan musuh dan dia akan lebih setia daripada seorang teman, karena dia harus membuktikan lebih.  Faktanya, Anda memiliki lebih banyak hal untuk ditakuti dari teman daripada dari musuh.  Jika Anda tidak memiliki musuh, temukan cara untuk membuatnya. Hukum 3   Sembunyikan Niat Anda Buat...

Visi

Bismillah. Saya masih tetap percaya bahwa setiap orang berhak memiliki visi. Salah. Maksud saya, setiap orang berhak bermimpi dan wajib memiliki visi. Bukan sebuah hal sepele, ketika kita tidak mempunyai visi. Visi adalah tujuan yang nantinya akan kita capai. Kearah mana kita akan berjalan. Dan kebanyakan orang, takut dan tidak bisa / tidak mempunyai visi. Mereka asal berjalan saja. Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa setiap orang berhak mempunyai mimpi. Memang mimpi itu hak tiap tiap orang. Dalam teori defense mechanism, mimpi adalah sebuah derivat dari defense mechanisme yang ini penting bagi individu untuk mempertahankan ego diri dan menjauhkan dari depresi ataupun respons negatif akibat gagal mencapai cita - cita. Mimpi mirip dengan fantasi, yakni fantasi adalah sebuah hal yang abstrak dalam pikiran, dihasilkan dengan cara memanipulasi fakta - fakta di lapangan bertujuan untuk mempertahankan/mendapatkan suatu kenikmatan pikiran. Berbeda dengan visi. beras...