Langsung ke konten utama

Metode terminasi kehamilan (persalinan) pada ibu dengan sifilis : perabdominam vs pervaginam


1. Latar belakang

Sifilis dalam kehamilan berisiko tinggi menyebabkan abortus spontan, IUFD (intrauterine fetal death), prematuritas, dan sifilis kongenital. Namun, sifilis bukan indikasi langsung terminasi kehamilan, karena infeksi Treponema pallidum dapat diobati secara efektif dengan penisilin dan hasil kehamilan bisa diselamatkan bila terapi diberikan dini.
Terminasi hanya dipertimbangkan jika janin telah meninggal (IUFD) atau terjadi komplikasi maternal berat (misalnya sepsis atau kondisi obstetrik lain yang mengancam nyawa).


2. Prinsip utama

  • Sifilis aktif bukan kontraindikasi untuk terminasi.
  • Tujuan utama: menghindari transmisi ke tenaga kesehatan & mencegah penyebaran bakteri melalui cairan tubuh.
  • Ibu harus mendapatkan terapi antibiotik (benzathine penicillin G) sebelum atau segera setelah tindakan terminasi untuk menghindari reaktivasi infeksi dan memutus rantai penularan.
  • Pilih metode terminasi berdasarkan usia kehamilan, kondisi serviks, status obstetrik, dan risiko infeksi.

3. Perbandingan metode terminasi

Aspek Klinis Per Vaginam Per Abdominam (Sectio Caesarea / Histerotomi)
Indikasi utama Umumnya untuk kehamilan <20–24 minggu atau IUFD dengan kondisi serviks memungkinkan. Dipilih bila terdapat kontraindikasi untuk induksi pervaginam (mis. serviks tidak siap, plasenta previa total, riwayat SC multipel, atau kelainan panggul).
Keuntungan - Proses fisiologis lebih alami.
- Morbiditas bedah rendah.
- Risiko infeksi luka minimal.
- Waktu terminasi lebih cepat pada kondisi emergensi.
- Dapat dilakukan bila kondisi obstetrik tidak memungkinkan pervaginam.
Kekurangan / Risiko - Risiko transmisi bakteri ke petugas tinggi melalui cairan amnion yang mengandung T. pallidum.
- Proses lebih lama bila serviks belum matang.
- Prosedur invasif, risiko perdarahan lebih tinggi.
- Penyembuhan luka lebih lama.
- Potensi adhesi dan komplikasi pada kehamilan berikutnya.
Risiko transmisi ke petugas Tinggi (karena kontak langsung dengan cairan janin dan darah) → gunakan APD lengkap (sarung tangan ganda, goggles, masker N95, pelindung muka). Lebih terkendali karena area operasi steril dan tertutup, tetapi risiko kontak darah tetap ada.
Kondisi janin Bila janin sudah IUFD, induksi misoprostol/dinoprostone dapat digunakan. Bila IUFD pada usia >24 minggu dengan serviks tidak matang, dapat dipertimbangkan histerotomi.
Rekomendasi penatalaksanaan ACOG, RCOG, dan WHO tetap merekomendasikan pervaginam sebagai metode utama jika tidak ada kontraindikasi, dengan proteksi tenaga medis optimal. Hanya dilakukan bila indikasi obstetrik kuat atau prosedur pervaginam gagal.

4. Penatalaksanaan infeksi dan pencegahan

  1. Terapi antibiotik wajib:
    • Benzathine penicillin G 2,4 juta IU IM (sesuai stadium).
    • Jika belum diterapi → berikan sebelum terminasi (atau sesegera mungkin setelah tindakan).
  2. Profilaksis untuk petugas: tidak ada vaksin; gunakan universal precautions ketat (sarung tangan ganda, pelindung mata, gaun bedah tahan cairan).
  3. Dekontaminasi alat & ruangan: T. pallidum sensitif terhadap panas dan desinfektan umum, tetapi bisa bertahan beberapa jam dalam darah beku.
  4. Pemeriksaan ulang pasca tindakan: RPR/VDRL 3 dan 6 bulan pasca terminasi untuk memastikan eradikasi infeksi.

5. Pertimbangan etis dan hukum

  • Menurut Sarwono Prawirohardjo (2016) dan Permenkes RI No. 3 Tahun 2016, terminasi kehamilan hanya diperbolehkan bila ada indikasi medis yang mengancam nyawa ibu atau janin tidak dapat hidup di luar kandungan.
  • Sifilis sendiri bukan alasan untuk abortus elektif, karena penyakit ini dapat diobati dan kehamilan bisa dilanjutkan aman setelah terapi.
  • Bila janin sudah meninggal akibat infeksi (IUFD), maka terminasi pervaginam dengan induksi prostaglandin adalah metode utama yang direkomendasikan.

6. Kesimpulan

  • Sifilis dalam kehamilan bukan indikasi langsung untuk terminasi.
  • Jika terminasi diperlukan (IUFD/komplikasi berat), maka rute pervaginam lebih disarankan karena lebih fisiologis, risiko komplikasi bedah lebih rendah, dan sesuai panduan obstetri terkini.
  • Perabdominam (histerotomi/SC) hanya digunakan bila ada kontraindikasi pervaginam atau kegagalan induksi.
  • Semua pasien harus mendapat penisilin sebelum atau segera setelah terminasi untuk mencegah infeksi lanjutan dan komplikasi maternal.
  • APD ketat dan dekontaminasi mutlak untuk mencegah penularan kepada tenaga medis.

Daftar Referensi 

  1. Cunningham FG, Leveno KJ, Dashe JS, Hoffman BL, Spong CY, Casey BM, editors. Williams Obstetrics. 26th ed. New York: McGraw-Hill Education; 2022.
  2. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2016.
  3. American College of Obstetricians and Gynecologists. ACOG Practice Bulletin No. 207: Syphilis in Pregnancy. Obstet Gynecol. 2024;143(5):e1–e9.
  4. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG). Termination of Pregnancy for Medical Indications. Green-top Guideline No. 7. London: RCOG; 2022.
  5. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Syphilis During Pregnancy: Sexually Transmitted Infections Treatment Guidelines. MMWR Recomm Rep. 2021;70(4):1–24.
  6. World Health Organization. WHO Guidelines on Syphilis Screening and Treatment for Pregnant Women. Geneva: WHO; 2017.
  7. Stafford IA, Workowski KA. Syphilis Complicating Pregnancy and Congenital Syphilis. N Engl J Med. 2024;390(3):242–253. doi:10.1056/NEJMra2202762.
  8. Wulandari LPL, et al. Antenatal Testing for HIV, Syphilis, and Hepatitis B in Indonesia: Coverage and Implementation Barriers. BMC Health Serv Res. 2024;24(1):553.
  9. Armini LN, et al. Evaluation of Triple Elimination Programme (HIV, Syphilis, Hepatitis B) in Denpasar. Infect Dis (MDPI). 2023;8(11):492.
  10. Wahyuni R, et al. Clinical Management of Maternal Syphilis and Pregnancy Outcomes: An Indonesian Experience. J Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. 2023;14(2):87–95. (Sinta 3).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Perlu

Suatu hari nak.. Jika kamu menyalahkan orang lain atas keadaanmu.. Jika kamu menyalahkan situasi atas kejadian yang terjadi pada dirimu... Ingatlah selalu... Dunia ini tidak hanya berpusat kepada dirimu... Kehidupanmu lah yang membuat dunia terasa bergerak pada dirimu.. Bukan Bapak memintamu untuk menyalahkan hidupmu, tetapi Bapak minta kamu berjalan bergeraklah dengan kehidupanmu itu untuk mengubah apa yang terjadi kepadamu... Mungkin ada hal yang bisa bapak ajarkan kepadamu.. Mungkin ada hal yang sempat bisa bapak contohkan kepadamu.. Tetapi masih ada banyak hal... Ada banyak ilmu.. Ada banyak pelajaran yang selalu bisa kamu pahami dan pelajari sendiri kelak.. Ingatlah selalu.. Kita bertanggungjawab atas hidup kita sendiri.. atas apa yang kita pilih.. kita lakukan.. Kita bisa sedih karena orang lain.. Kita bisa kecewa karena perbuatan orang lain.. Bahkan kita pun bisa ikut bahagia hanya karena orang lain bahagia... Lalu, kenapa bisa begitu? Itulah tadi.. Pilihanmu untuk b...

Sesingkat itu..

 Nak, kali ini bapak akan mengingatkanmu tentang konsep manners matter. Ya bagaimana manners Kita sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Bagaimana attitude akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Sepenting itu kah. Benar. Manners Dan attitude ternyata adalah rangkaian dari habit yg harus dipupuk sejak dini. Di era dewasa ini dan kehidupan dewasa ini penting karena nantinya habit kecil kecil kitalah yg akan membuat manners Kita terhadap kejadian terhadap orang lain yang tentunya tidak akan kita ketahui ke depannya akankah menjadi takdir besar kita ataukah hanya numpang lewat saja.  Bapak pernah memberitahumu tentang memilih dengan dewasa, memilih dengan bertanggung jawab dan teknisnya seperti apa. ketika kita memilih untuk berbuat ataupun tidak berbuat tentu kita akan tahu konsekuensinya. Bapak ulangi, kita harus menakar konsekuensinya. Penyesalan adalah hal yang hadir ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Ketika ada diskrepansi antara apa yang kita perhitungkan...

Kurva Lubchenko

Kurva Lubchenko adalah kurva untuk menaksir perkiraan berat badan janin pada kehamilan, apakah janin tersebut kecil sesuai atau besar dari masa kehamilan. Berikut wallpaper Hp yang dapat didownload untuk anda. Feel free to take pals.