Langsung ke konten utama

Pendekatan Skrining dan Diagnostik Diabetes Melitus Gestasional: Perbandingan Metode One-Step dan Two-Step

Definisi

Diabetes Melitus Gestasional (DMG) adalah gangguan toleransi glukosa yang pertama kali terdeteksi atau berkembang selama kehamilan. Pemeriksaan untuk mendeteksi DMG dapat dilakukan melalui dua pendekatan utama: metode two-step dan one-step.

---

Metode Two-Step

Metode two-step adalah pendekatan skrining yang umum digunakan di Amerika Serikat dan direkomendasikan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Langkah pertama melibatkan pemberian 50 gram glukosa oral tanpa memerlukan puasa, diikuti dengan pengukuran kadar glukosa plasma setelah 1 jam. Jika hasilnya ≥140 mg/dL, langkah kedua adalah tes toleransi glukosa oral (OGTT) dengan 100 gram glukosa, diukur pada 1, 2, dan 3 jam setelah pemberian glukosa. Diagnosis DMG ditegakkan jika dua atau lebih nilai glukosa melebihi batas normal .

---

Metode One-Step

Metode one-step, yang direkomendasikan oleh International Association of Diabetes and Pregnancy Study Groups (IADPSG), melibatkan pemberian 75 gram glukosa oral setelah puasa semalam. Pengukuran kadar glukosa dilakukan pada saat puasa, 1 jam, dan 2 jam setelah pemberian glukosa. Diagnosis DMG ditegakkan jika satu atau lebih nilai glukosa melebihi batas normal: puasa ≥92 mg/dL, 1 jam ≥180 mg/dL, atau 2 jam ≥153 mg/dL .

--

Perbandingan Efektivitas

Sebuah studi acak yang dilakukan di Thomas Jefferson University Hospital membandingkan kedua metode ini. Hasilnya menunjukkan bahwa metode one-step menghasilkan diagnosis DMG pada 8,1% wanita, sedangkan metode two-step pada 5,6%. Namun, perbedaan ini tidak signifikan secara statistik (p = 0,42), dan tidak ada perbedaan signifikan dalam hasil kehamilan seperti preeklamsia, persalinan prematur, atau berat lahir janin .

---

Pertimbangan Klinis

Metode Two-Step: Lebih hemat biaya dan lebih sedikit mengidentifikasi wanita dengan DMG, yang dapat mengurangi jumlah intervensi medis.

Metode One-Step: Mendeteksi lebih banyak kasus DMG, yang dapat memungkinkan intervensi dini dan pengelolaan yang lebih baik, tetapi juga dapat meningkatkan biaya dan sumber daya medis.

--

Kesimpulan

Pemilihan antara metode two-step dan one-step untuk skrining dan diagnosis DMG harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti prevalensi DMG di populasi, sumber daya medis yang tersedia, dan kebijakan kesehatan setempat. Kedua metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan keputusan harus disesuaikan dengan konteks klinis dan kebutuhan pasien.

---

Referensi

1. Coustan DR. One-step or 2-step testing for gestational diabetes: which is best? Diabetes Care. 2021;44(4):e65-e66.

2. American College of Obstetricians and Gynecologists. Gestational diabetes mellitus. ACOG Practice Bulletin No. 190. Obstet Gynecol. 2018;131(2):e49-e64.

3. Khalifeh A, et al. One-step versus two-step diagnostic testing for gestational diabetes. Am J Obstet Gynecol. 2020;223(4):e1-e6.

4. International Association of Diabetes and Pregnancy Study Groups Consensus Panel. International association of diabetes and pregnancy study groups recommendations on the diagnosis and classification of hyperglycemia in pregnancy. Diabetes Care. 2010;33(3):676-682.

5. Sweeting A. Clinical update on gestational diabetes mellitus. Endocrinol Metab Clin North Am. 2022;43(5):763-776.

---


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Perlu

Suatu hari nak.. Jika kamu menyalahkan orang lain atas keadaanmu.. Jika kamu menyalahkan situasi atas kejadian yang terjadi pada dirimu... Ingatlah selalu... Dunia ini tidak hanya berpusat kepada dirimu... Kehidupanmu lah yang membuat dunia terasa bergerak pada dirimu.. Bukan Bapak memintamu untuk menyalahkan hidupmu, tetapi Bapak minta kamu berjalan bergeraklah dengan kehidupanmu itu untuk mengubah apa yang terjadi kepadamu... Mungkin ada hal yang bisa bapak ajarkan kepadamu.. Mungkin ada hal yang sempat bisa bapak contohkan kepadamu.. Tetapi masih ada banyak hal... Ada banyak ilmu.. Ada banyak pelajaran yang selalu bisa kamu pahami dan pelajari sendiri kelak.. Ingatlah selalu.. Kita bertanggungjawab atas hidup kita sendiri.. atas apa yang kita pilih.. kita lakukan.. Kita bisa sedih karena orang lain.. Kita bisa kecewa karena perbuatan orang lain.. Bahkan kita pun bisa ikut bahagia hanya karena orang lain bahagia... Lalu, kenapa bisa begitu? Itulah tadi.. Pilihanmu untuk b...

Sesingkat itu..

 Nak, kali ini bapak akan mengingatkanmu tentang konsep manners matter. Ya bagaimana manners Kita sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Bagaimana attitude akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Sepenting itu kah. Benar. Manners Dan attitude ternyata adalah rangkaian dari habit yg harus dipupuk sejak dini. Di era dewasa ini dan kehidupan dewasa ini penting karena nantinya habit kecil kecil kitalah yg akan membuat manners Kita terhadap kejadian terhadap orang lain yang tentunya tidak akan kita ketahui ke depannya akankah menjadi takdir besar kita ataukah hanya numpang lewat saja.  Bapak pernah memberitahumu tentang memilih dengan dewasa, memilih dengan bertanggung jawab dan teknisnya seperti apa. ketika kita memilih untuk berbuat ataupun tidak berbuat tentu kita akan tahu konsekuensinya. Bapak ulangi, kita harus menakar konsekuensinya. Penyesalan adalah hal yang hadir ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Ketika ada diskrepansi antara apa yang kita perhitungkan...

Kurva Lubchenko

Kurva Lubchenko adalah kurva untuk menaksir perkiraan berat badan janin pada kehamilan, apakah janin tersebut kecil sesuai atau besar dari masa kehamilan. Berikut wallpaper Hp yang dapat didownload untuk anda. Feel free to take pals.