1. Sistem Kardiovaskular
Volume darah: Meningkat sekitar 45%, dengan plasma meningkat 50–60% dan massa sel darah merah hanya 20–30%, menyebabkan penurunan viskositas darah dan peningkatan curah jantung.
Curah jantung: Meningkat 30–50% akibat peningkatan volume darah dan denyut jantung, dengan puncaknya pada trimester kedua.
Tekanan darah: Biasanya menurun pada trimester pertama dan kedua karena vasodilatasi, namun kembali ke nilai normal pada trimester ketiga.
---
2. Sistem Pernapasan
Volume tidal: Meningkat 30–40%, sementara kapasitas vital dan total kapasitas paru menurun sedikit.
Kebutuhan oksigen: Meningkat sekitar 20%, menyebabkan peningkatan ventilasi untuk memenuhi kebutuhan oksigen tambahan.
Perubahan hormonal: Peningkatan progesteron menyebabkan peningkatan sensitivitas pusat pernapasan terhadap CO₂.
---
3. Sistem Renal
Aliran darah ginjal: Meningkat 50–80%, dengan peningkatan filtrasi glomerulus (GFR) sekitar 40–50%.
Kreatinin dan urea: Menurun karena peningkatan GFR.
Tubulus ginjal: Meningkatkan reabsorpsi natrium dan air untuk mendukung volume darah yang meningkat.
---
4. Sistem Hematologi
Volume plasma: Meningkat 50–60%, sementara massa sel darah merah hanya meningkat 20–30%, menyebabkan penurunan hematokrit (dilusi anemia fisiologis).
Koagulasi: Meningkat, dengan peningkatan faktor pembekuan dan penurunan aktivitas fibrinolisis, meningkatkan risiko tromboemboli
---
5. Sistem Endokrin
Hormon tiroid: Peningkatan produksi hormon tiroid dan peningkatan ikatan protein tiroid, meskipun kadar hormon bebas tetap normal.
Hormon pankreas: Peningkatan resistensi insulin menyebabkan peningkatan produksi insulin untuk mempertahankan glukosa darah.
Hormon paratiroid: Peningkatan untuk mendukung metabolisme kalsium yang meningkat.
---
6. Sistem Pencernaan
Motilitas usus: Menurun akibat efek progesteron, menyebabkan konstipasi.
Asam lambung: Menurun, meningkatkan risiko refluks gastroesofagus.
Hati: Peningkatan aliran darah hati dan perubahan metabolisme obat-obatan.
---
7. Sistem Muskuloskeletal
Postur tubuh: Perubahan gravitasi menyebabkan lordosis lumbar untuk mempertahankan keseimbangan.
Ligamen: Relaksasi ligamen pelvis akibat peningkatan relaxin, mempersiapkan persalinan.
Kekuatan otot: Menurun akibat perubahan hormon dan postur tubuh.
---
8. Sistem Saraf
Volume abu-abu otak: Menurun sekitar 4% selama kehamilan, sementara integritas materi putih meningkat, menunjukkan reorganisasi otak.
Kognisi: Perubahan hormonal dapat mempengaruhi memori dan konsentrasi, sering disebut sebagai "mommy brain".
---
9. Sistem Imun
Imunitas adaptif: Menurun untuk mencegah penolakan janin.
Imunitas bawaan: Meningkat untuk melindungi ibu dari infeksi.
Perubahan seluler: Peningkatan jumlah sel T regulator dan perubahan dalam aktivitas sel NK.
---
10. Sistem Kulit dan Payudara
Pigmentasi: Meningkat, menyebabkan garis hitam pada perut (linea nigra) dan perubahan warna puting susu.
Payudara: Membesar dan nyeri, dengan peningkatan vaskularisasi dan pembentukan kolostrum.
---
Perubahan fisiologis ini adalah adaptasi kompleks yang memastikan keberhasilan kehamilan dan persalinan. Pemantauan dan pemahaman perubahan ini penting untuk manajemen kehamilan yang optimal.
---
Referensi:
1. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et al. Williams Obstetrics. 26th ed. New York: McGraw-Hill Education; 2022.
2. American College of Obstetricians and Gynecologists. Changes During Pregnancy. [Internet]. Available from: https://www.acog.org/womens-health/infographics/changes-during-pregnancy
3. Kazma JM, et al. Anatomical and physiological alterations of pregnancy. PMC. 2020. Available from: https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7416543/
4. Wastnedge EAN, et al. Pregnancy and COVID-19. Physiological Reviews. 2021. Available from: https://journals.physiology.org/doi/abs/10.1152/physrev.00024.2020
5. Pritschet L, et al. Neuroanatomical changes observed over the course of a pregnancy. Nature Neuroscience. 2024. Available from: https://www.nature.com/articles/s41593-024-01741-0
6. Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. Maternal Collapse in Pregnancy and the Puerperium. [Internet]. Available from: https://obgyn.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/1471-0528.15995
7. Bar A, et al. Pregnancy and postpartum dynamics revealed by millions of electronic health records. Science Advances. 2025. Available from: https://www.science.org/doi/10.1126/sciadv.adr7922
8. Eke AC, et al. Physiologic Changes During Pregnancy and Impact on Small Molecule Pharmacokinetics. Journal of Clinical Pharmacology. 2023. Available from: https://accp1.onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/jcph.2227
9. Melaku L, et al. Physiological Changes in the Pregnancy and Anesthetic Implications. Open Anesthesia Journal. 2022. Available from: https://openanesthesiajournal.com/VOLUME/16/ELOCATOR/e258964582207130/
10. Soma-Pillay P, et al. Physiological changes in pregnancy. PMC. 2016. Available from: https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4928162/
---
Komentar